Bupati Pantau UNAS SLTP
23.29
Add Comment
Portal Berita Lumajang-Ujian Nasional (UN) jenjang SMP sederajat di Kabupaten Lumajang dilaksanakan mulai Senin (4/5/2015), akan diikuti sebanyak 15.452 peserta didik SMP dan Mts, baik negeri maupun swasta. Untuk peserta UN SMP Luar Biasa terdata sebanyak 8 orang peserta didik dan peserta dari Kejar Paket B sebanyak 553 peserta didik.
Drs Asep Bambang Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang , mengatakan, persiapan UN jenjang SMP sederajat telah dilakukan dengan serius agar para siswa memiliki bekal yang cukup untuk mengikutinya.
Sama seperti UN jenjang SMA sederajat yang telah selesai digelar untuk persiapan UN jenjang SMP juga tidak mengabaikan hasil pelaksanaannya yang tidak lagi menjadi syarat kelulusan siswa." Sebab hasil UN juga memberikan kontribusi terhadap penilaian akhir kelulusan siswa. Meski, final untuk menentukan kelulusan dilakukan sekolah masing-masing," katanya disela-sela persiapan melakukan pemantauan ke SMP-SMP dalam wilayah perkotaan.
Pelaksanaan pemantauan UN ini dibagi 2 tim, Tim 1 oleh Bupati Lumajang, dengan didampingi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kementerian Agama Kab. Lumajang, Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang dan Dewan Pendidikan Kabupaten Lumajang, dengan mengunjungi SMPN 1 Lumajang, SMPN 5 Lumajang dan SMPN 3 Lumajang, semua berjalan lancar. Khususnya untuk SMPN 1 Lumajang yang satu-satunya mengikuti UN secara online. Bupati Lumajang menghimbau kepada seluruh masyarakat dan wali murid khususnya bahwa untuk pelaksanaan UN online ini ndak usaha kuatir, karena ini sudah biasa dilaksanakan pada waktu tryout, karena zamannya sekarang sudahzaman IT, kalaupun ada kendala, semua pihak sudah siap, misalnya dari pihak telkom dan pln sudah siap. Diharapkan ini nantinya jangan merugikan pada anak-anak, apabila ada kendala masalah tehnis, panitia sudah mempersiapkannya. Sedangkan di Tim 2 oleh Plt. Sekretaris Daerah Ir. Imam Suryadi ( Kepala Dinas Kehutanan), bersama-sama dengan Dinas Pendididkan, Bagian Humas, Dewan Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Lumajang , memantau SMPN 4 Lumajang, SMPN 1 Sukodono dan SMPN 2 Sukodono,. Ada salah satu siswa yang tidak mengikuti UN, hal ini disebabkan karena orang tuanya meninggal dunia, karena tidak ada yang mangasuh maka anaj tersebut diajak neneknya ke Malaysia, padahal datanya sudah masuk dalam daftar UN, dan pihak sekaolah tidak bisa berbuar banyak. (tim*)
Drs Asep Bambang Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang , mengatakan, persiapan UN jenjang SMP sederajat telah dilakukan dengan serius agar para siswa memiliki bekal yang cukup untuk mengikutinya.
Sama seperti UN jenjang SMA sederajat yang telah selesai digelar untuk persiapan UN jenjang SMP juga tidak mengabaikan hasil pelaksanaannya yang tidak lagi menjadi syarat kelulusan siswa." Sebab hasil UN juga memberikan kontribusi terhadap penilaian akhir kelulusan siswa. Meski, final untuk menentukan kelulusan dilakukan sekolah masing-masing," katanya disela-sela persiapan melakukan pemantauan ke SMP-SMP dalam wilayah perkotaan.
Pelaksanaan pemantauan UN ini dibagi 2 tim, Tim 1 oleh Bupati Lumajang, dengan didampingi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kementerian Agama Kab. Lumajang, Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang dan Dewan Pendidikan Kabupaten Lumajang, dengan mengunjungi SMPN 1 Lumajang, SMPN 5 Lumajang dan SMPN 3 Lumajang, semua berjalan lancar. Khususnya untuk SMPN 1 Lumajang yang satu-satunya mengikuti UN secara online. Bupati Lumajang menghimbau kepada seluruh masyarakat dan wali murid khususnya bahwa untuk pelaksanaan UN online ini ndak usaha kuatir, karena ini sudah biasa dilaksanakan pada waktu tryout, karena zamannya sekarang sudahzaman IT, kalaupun ada kendala, semua pihak sudah siap, misalnya dari pihak telkom dan pln sudah siap. Diharapkan ini nantinya jangan merugikan pada anak-anak, apabila ada kendala masalah tehnis, panitia sudah mempersiapkannya. Sedangkan di Tim 2 oleh Plt. Sekretaris Daerah Ir. Imam Suryadi ( Kepala Dinas Kehutanan), bersama-sama dengan Dinas Pendididkan, Bagian Humas, Dewan Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Lumajang , memantau SMPN 4 Lumajang, SMPN 1 Sukodono dan SMPN 2 Sukodono,. Ada salah satu siswa yang tidak mengikuti UN, hal ini disebabkan karena orang tuanya meninggal dunia, karena tidak ada yang mangasuh maka anaj tersebut diajak neneknya ke Malaysia, padahal datanya sudah masuk dalam daftar UN, dan pihak sekaolah tidak bisa berbuar banyak. (tim*)
0 Response to "Bupati Pantau UNAS SLTP"
Posting Komentar