DOBRAK PAMOR KOPI MELALUI FESTIVAL KOPI LUMAJANG 2016
22.38
Add Comment
Portal Berita lumajang. 12 Oktober 2016. Guna semakin meningkatkan pamor Kopi unggulan asal Lumajang, Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang menggelar Festival Kopi Lumajang 2016 Kopi Lereng Semeru (Kolesem) yang sukses diselenggarakan pada Rabu 12 Oktober 2016 bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang. Festival kopi bertajuk lomba meracik kopi ini meliputi kategori Kelompok Tani, kategori Warung/Café dan kategori Kepala SKPD/Perusahaan di seluruh wilayah kabupaten Lumajang.
Festival kopi yang ini dibuka oleh Wakil Bupati lumajang Dr. Buntaran Supriyanto ini diikuti oleh sebanyak 31 Warung / Café, 34 Kelompok Tani dan beberapa Kepala SKPD/Perusaahaan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Hadir pula dalam festival ini Forkopimda Lumajang, Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur, Kepala Puslit Kopi dan Kakao Indonesia, Kepala Kantor Perkebunan Kab. Lumajang, Kepala SKPD dan Kepala BUMD di lingkungan Pemkab Lumajang, Kepala Dinas/Kantor Perkebunan Kab. Jember Bondowoso Probolinggo Pasuruan dan Malang, Direktur PG Jatiroto, PTPN VII Kertoeono, Perkebunan Gunung Ringgit dan Perkebunan Ranulading serta Pimpinan Perusaan Perkebunan di Kab. Lumajang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lumajang Dr. Buntaran sangat menyambut baik kegiatan Festival Kopi Lereng Semeru ini. Menurutnya, dengan kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para petani kopi di Lumajang untuk semakin meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan sehingga mampu bersaing dengan Kopi dari luar daerah. “Kita berharap Kopi asal Lumajang terus berkembang dan mampu bersaing dengan Kopi dari daerah lain. Kita dukung pengembangan Kopi di Lumajang agar mampu menjadi ikon unggulan Lumajang’, ungkap Buntaran. Sebelumnya, Buntaran beserta seluruh undangan yang hadir berkesempatan meninjau beberapa Stand Kopi yang mengikuti lomba serta mencicipi racikan kopi unggulan yang masing-masing memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda.
Sementara itu Kepala Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang, Mahmud menjelaskan bahwa festival Kopi Lereng Semeru (Kolesem) 2016 ini digelar sebagai bukti keseriusan Pemkab Lumajang untuk mendobrak Pamor Kopi asal lumajang agar semakin dikenal masyarakat luas dan mampu bersaing di pasar regional. Menurut Mahmut, selama ini meskipun Kopi Lumajang sudah terbukti memiliki kualitas tinggi akan tetapi belum cukup mampu bersaing dengan daerah lain. “Hal ini dikarenakan, Kopi asal Lumajang masih terbatas dijual langsung kepada pengepul dari daerah lain seperti Jember dan Malang. Sampai disana lalu dioplos dengan Kopi setempat menggunakan nama daerah setempat sehingga nama Lumajangpun hilang”, jelas Mahmut. Maka dari tu, diperlukan adanya Branding Lumajang sebelum dijual di pasaran dibarengi dengan peningkatan mutu dan cita rasa Kopi yang semakin baik.
Setelah melalui proses penilaian, akhirnya diperoleh pemenang dari masing-masing kategori. Untuk kategori Kelompok Tani, juara 1 diraih oleh kelompok Tani Mawar Senduro, Juara 2 kelompok Tani Margo Rukun Senduro dan Juara 3 Kelompok Tani Barokah dari desa Pandansari. Sementara itu pada kategori Warung/Café, yang menjadi pemenang pertama yaitu Kedai Desa Dingin dari Gucialit, pemenang kedua Anglo 2016 dan peenang ketiga yaitu YPKM Lumajang. Sedangkan pada kategori Kepala SKPD / Perusahaan, Juara 1 diraih oleh Sdr. Heri Pimpinan Cabang Bank Jatim Lumajang, Juara 2 yakni Sdr. Arif dari Desa Labruk, dan Juara 3 diraih oleh Sdr. Chairil Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang. Penyarahan hadiah secara langsung oleh Wakil Bupati Lumajang didampingi Kepala Kantor Perkebunan Lumajang.
0 Response to "DOBRAK PAMOR KOPI MELALUI FESTIVAL KOPI LUMAJANG 2016"
Posting Komentar