Kembangkan Simnaker, Lumajang Jalin Kerjasama dengan CALD

LUMAJANG, monitorjatim.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang menjalin kerjasama dengan Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) untuk mengembangkan SIMNAKER (Sistem Informasi Manajemen Ketenagakerjaan).

Sebelum mengenalkan SIMNAKER bupati menjelaskan isu kemiskinan yang sangat terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia. Strategi untuk mengatasi masalah tersebut adalah meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan investasi dan mengurangi tingkat pengangguran.

"The last point is the one that we are currently working on in collaboration with CALD. Poin terakhir adalah yang sedang kami kerjakan bekerja sama dengan CALD," ujar Thoriqul Haq Bupati Lumajang saat video conference dengan CALD di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (27/01/2022).

Video conference tersebut juga diikuti oleh Morits Kleine, Head of FNF for Freedom, Lito Arlegue, Executive Director CALD, Ira Cruz Director AltMobility, Karen Yu Director General DIT Taoyuan Taiwan City dan beberapa pemerintah daerah yang mengembangkan konsep smart city seperti Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi DKI Jakarta.

Alasan pengembangan SIMNAKER dengan CALD adalah karena Disnaker belum memiliki aplikasi dan database ketenagakerjaan. Diharapkan dengan adanya SIMNAKER ini nantinya dapat mendukung pengentasan tingkat pengangguran di Lumajang.

Bupati menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengembangan SIMNAKER adalah membangun databese di mana ketersediaannya sangat dibutuhkan untuk memformulasikan strategi dan kebijakan pemerintah daerah. Dengan SIMNAKER Pemkab Lumajang juga dapat meningkatkan pelayanan, terutama menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan.

Selain itu dijelaskan oleh Bupati bahwa dengan SIMNAKER akan semakin memperluas akses informasi seperti lowongan pekerjaan dan informasi terkait pelatihan kerja dapat cepat tersampaikan kepada masyarakat.

"With SIMNAKER, the fulfillment to the workers need will be better, so that the cases of fraud and work accidents can be anticipated. Dengan SIMNAKER, pemenuhan kebutuhan pekerja akan lebih baik, sehingga kasus penipuan dan kecelakaan kerja dapat diantisipasi," pungkasnya. (Bud). 

Share this post