monitorjatim.com | Lumajang – Enam wadah wartawan Lumajang dan lima Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Lumajang diajak rembuk bersama bertajuk sarasehan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang guna menyambung talisilaturohim.

Keenam wadah jurnalis Lumajang yakni, Forum Jurnalis Lumajang ( F-Jinlu ), Ikatan Wartwan Lumajang ( IWL ), Forum Jurnalis Independen ( Forji ), Forum Komunikasi Wartawan Lumajang ( FKWL ) dan Komunitas Pers Indonesia ( Kompi ), Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) yang baru dibentuk sedangkan Lembaga Swadaya Masyarakat yakni, Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi ( GMPK ), Ampel, Patiot Semeru dan Lumajang Bergerak Seluruh Indonesia ( LBSI ) dan Ormas Pendekar.

Acara dibuka dengan pembacaan doa oleh staf PUTR Kabupaten Lumajang Syaiful Anam dengan. Membaca surat Al-Fatihah dengan harapan acara lancar sampai penghujung acara.


Perkembangan informasi publik dewasa ini harus disikapi dengan bijak. Sehingga masyarakat umum bisa menyaring mana saja informasi yang benar. Serta mengetahui mana informasi yang bersifat hoax atau berita Bohong.

Guna mewujudkan informasi yang akurat, PUTR Lumajang menggelar sarasehan bersama media massa dan Lembaga Swadaya Masyarakat di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Jalan Sutoyo No 04 Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/ Kabupaten Lumajang, Kamis (28/12/23).

Bertemakan “Membangun Sinergitas dan Mempererat Tali silaturohim dengan Media Massa dan LSM Guna Mewujudkan Opini yang Sehat”.

Sarasehan dibuka langsung oleh kepala Dinas PUTR kabupaten Lumajang. Hadir dalam kegiatan Plt. Kepala Dinas PUTR, Kabid Bina Marga, Kabid SDA, bagian sekretariat, kabid Tata Ruang, kabid perencanaan, insan pres dan LSM Kabupaten Lumajang.

Plt Kepala Dinas Pekerrjaan Umum dan Tata Ruang Ir. Agus Siswanto, S.ST, M.SI, MT mengucapkan, Alhamdulillah kita semua bisa
berkumpul di tempat yang barokah ini untuk menjalin silaturohim. Terus terang kami tidak ada artinya apa apa tanpa dukungan semua bidang bidang di PUTR Lumajang.

“Dengan silaturahmi ini kami berharap, mas media dan LSM bisa bersama menjaga pekerjaan yang sudah dibangun.
Memberitan yang bagus terkait Kabupaten Lumajang. Sehingga tercipta kerjasama yang saling menguntungkan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap media massa sebagai wahana penyampaian informasi dan edukasi bagi masyarakat dapat menjadi motor penggerak yang sangat dahsyat bagi negara. Khususnya dalam membangun jati diri dan karakter bangsa.

“Sarasehan yang digelar sangatlah tepat dan benar. Mengingat media ini sangat dipercaya oleh masyarakat, sehingga perlu adanya penyampaian informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Terakhir dibuka season arpirasi dan masukan seluruh wadah media yakni FKWL, IWL, Forji, F-Jinlu, Kompi, PWI dan perwakilan LSM.
Diawali masukan dari ketua PWI Lumajang Mujibull Choir dimana larangan penggunaan jalan harus diikuti dengan pemasangan portal.
Kedua pertemuan PUTR, media dan LSM paling sedikit empat bulan sekali dan melibatkan dinas terkait.

Selanjutnya perwakilan dari F-Jinlu
Mengusulkan tidak ada perbedaan antara wadah media yang satu dengan lain.
Jadi ada kegiatan semua harus dilibatkan.
Ketua Forji Bawon Sutrisno menyampaikan kerusakan jalan di Lumajang segera ditangani.

Pada intinya kedepan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruanga semakin maju dan berkembang sehingga pembangunan infrastruktur hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lumajang.(bud)