Kembangkan Potensi Sungai, Lumajang Genjot Revitalisasi Padas Gemprah Berbasis Lingkungan

Lumajang, monitorjatim.com - Upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menggerakkan potensi ekonomi berbasis alam menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Salah satu langkah nyata yang kini tengah difokuskan adalah revitalisasi Sungai Padas Gemprah di Kecamatan Senduro, sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara konservasi dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Pengawasan, dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Lumajang, Putri Dinayu, menjelaskan bahwa revitalisasi ini mencakup pelestarian ekosistem, pengembangan sentra perikanan, hingga pemanfaatan sungai sebagai kawasan wisata air ramah lingkungan.

“Revitalisasi ini bukan hanya soal estetika, tapi soal keberlanjutan. Sungai yang sehat akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi,” ujar Putri saat talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Selasa (6/5/2025).

Putri juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sungai melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Ia menilai, pengawasan berbasis komunitas mampu mencegah kerusakan lingkungan dan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap ekosistem perairan.

“Kelestarian sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dengan adanya Pokmaswas, pengawasan dan edukasi bisa dilakukan lebih dekat dan konsisten,” tambahnya.

Pemkab Lumajang pun memberikan apresiasi kepada Pokmaswas Padas Gemprah Senduro yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam merawat dan menjaga lingkungan sungai. Kegiatan mereka seperti restocking ikan, pemantauan kualitas air, dan edukasi lingkungan telah memberikan dampak positif nyata.

Ketua Pokmaswas Padas Gemprah, Hawin, mengungkapkan bahwa gerakan pelestarian ini lahir dari kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

“Kami bergerak atas kesadaran sendiri. Sungai ini adalah sumber kehidupan dan bagian dari identitas lokal yang harus dijaga,” katanya.

Ia juga berharap, dengan revitalisasi ini, Sungai Padas Gemprah bisa menjadi contoh kawasan perairan yang lestari sekaligus bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar, seperti pengembangan wisata alam dan budidaya ikan air tawar.

“Kami ingin masyarakat sekitar sadar bahwa lingkungan yang terjaga akan membawa manfaat jangka panjang, termasuk untuk generasi yang akan datang,” harap Hawin.

Revitalisasi Sungai Padas Gemprah membuktikan bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pelestarian alam dan penguatan ekonomi desa bisa berjalan beriringan demi masa depan yang lebih baik. (Budi). 

Share this post