Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

IKRAR NUSANTARA BERSATU, NKRI HARGA MATI



Portal Berita Lumajang
01 Desember 2016 - Dalam rangka membangkitkan kembali serta menumbuhkan semangat, sikap dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di tengah segala konflik yang melanda negara ini, Pemkab Lumajang dan DPRD Kabupaten Lumajang bersama dengan TNI dan POLRI mengikat sumpah persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyelenggarakan pembacaan Ikrar Kebangsaan "Aksi Nusantara Bersatu". Aksi penyatuan bangsa yang Berbhineka Tunggal Ika ini digelar di halaman Balai Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso pada Rabu 30 Nopember 2016.

Ikrar kebangsaan yang juga merupakan serangkaian kegiatan Tilik Desa Ranubedali ini diikuti oleh Bupati Lumajang beserta jajaranannya, Anggota TNI, POLRI, jajaran Forkopimda, Pelajar, Tokoh Agama yang targabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) , Camat se-Wilker Ranuyoso beserta seluruh masyarakat Ranuyoso dan sekitarnya.

Suasana sangat khidmat diawali dengan paduan suara lagu-lagu perjuangan dari PGRI Ranuyoso dan lantunan puisi yang membuat seluruh yang hadir terlarut dalam suasana kebersamaan dan semangat besar untuk selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Berikut isi dari Ikrar Kebangsaan Aksi Nusantara Bersatu :
Kami Warga Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan :
1.    Siap melaksanakan Sumpah Pemuda 1928 di dalam kehidupan kebangsaan Insonesia di masa sekarang maupun di masa yang akan datang;
2.    Tetap setia dan memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3.    Menjunjung tinggi kehidupan kebangsaan Indonesia berdasarkan semangat Bhineka Tunggal Ika;
4.    Bersikap dan bertindak berdasarkan moral dan etika yang bersumber pada nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia, solideritas, kebajikan, kebenaran dan keadilan.
Bupati Lumajang Drs. As'at M.Ag dalam sambutannya mengaku bangga atas aksi kebangsaan dalam upaya menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa ini. "Saya bahagia sekali karena pagi ini Ranubedali menjadi saksi semangat dan sikap menumbuhkan kembali serta memperkokoh rasa cinta tarhadap bangsa Indonesia". Jangan sampai luntur rasa cinta terhadap Lumajang pada khususnya dan bangsa indonesia pada umumnya", ucap As'at.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memegang teguh prinsip Bhineka Tunggal Ika di tengah beragam perbedaan yang mewarnai bangsa ini. "Lumajang mau agama apapun, suku apapun, kita tetap dalam kebersamaan dalam Lumajang yang kita cintai", tambah As'at. Lebih lanjut Bupati mewanti-wanti agar seluruh masyarakat harus tetap bersatu menjaga bangsa ini. "Jangan mau dicerai berai, kita tetap satu, Indonesia", pesan As'at.

Dalam pembacaaan ikrar aksi kebangsaan ini, turut pula dipamerkan bermacam-macam Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) yang dimiliki oleh TNI (Kodim 0821 dan Batalyon 527 Lumajang). Pameran ini digelar agar masyarakat bisa melihat langsung berbagai peralatan persenjataan yang dimiliki TNI dalam menjaga keutuhan wilayah bangsa Indonesia.

0 Response to "IKRAR NUSANTARA BERSATU, NKRI HARGA MATI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel