TILIK DESA KE-5, SOLUSI UNTUK RAKYAT

Portal Berita Lumajang
30 November 2016 - Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menggelar Tilik Desa sebagai upaya pendekatan secara komprehensif terhadap desa dan masyarakatnya. Tilik Desa yang kelima di tahun 2016 ini dilaksanakan di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso yang meliputi wilayah kerja Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Randuagung dan Jatiroto. Selama dua hari tepatnya dimulai tanggal 29 sampai dengan 30 Nopember 2016, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang beserta jajarannya, anggota Forkopimda, bertemu dan bercengkrama dengan masyarakat Ranuyoso.

Beragam kegiatan dilaksanakan dalam Tilik Desa ini mulai dari Audensi dengan masyarakat, pameran produk usaha kecil dan hasil bumi penduduk setempat, parade kolosal seni musik religi, pembacaan ikrar aksi kebangsaan Nusantara Bersatu, jalan sehat bersama masyarakat ditambah dengan kegiatan lainnya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kegiatan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan, kependudukan dan peternakan serta penyerahan berbagai bantuan dari Pemkab Lumajang untuk masyarakat Ranuyoso dan sekitarnya.

Audensi yang dilaksanakan pada pembukaan Tilik Desa Ranuyoso, bertempat di Balai Desa Ranu Bedali pada hari pertama dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung segala permasalahan dan kendala yang dihadapi Desa dan masyarakatnya dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, ekonomi dan lain sebagainya.

Jalan sehat dan Gowes yang diikuti oleh seluruh masyarakat dan siswa-siswi sekolah yang berada di Desa Ranubedali dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berolah raga dalam upaya menjaga kesehatan tubuh serta guna meningkatkan keakraban seluruh masyarakat termasuk dengan Camat, Kepala Desa, Kepala SKPD, anggota Forkopimda dan lainnya.

Kegiatan Pelayanan bidang kesehatan dilaksanakan dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat Ranuyoso dan sekitanya diperkenankan untuk memeriksakan kesehatanya dan berobat kepada petuga kesehatan di Pos-Pos Kesehatan yang memang disediakan selama berlangsungnya Tilik Desa. Sedangkan kegiatan pelayanan bidang kependudukan dilaksanakan oleh Dispendukcapil Pemkab Lumajang meliputi pelayanan pembuatan Kartu Tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte kelahiran. Pelayanan kependudukan ini dimaksudkan agar masyrakat mendapatkan kemudahan dalam proses pencatatan dokumen terutama masyarkat yang belum memliki dokumen kelengkapan kependudukan. Diharapkan dengan pencatatan dokumen ini, seluruh masyarakat tanpa terkecuali bisa memiliki semua kelengkapan surat kependukukan.

Demikian halnya dengan pelayanan bidang peternakan, dilaksanakan dengan pemeriksaan gratis tarhadap hewan ternak yang dimilki masyarakat Ranuyoso khususnya ternak Sapi, dengan tujuan agar hewan ternak milik warga bisa terbebas dari segala penyakit dan segera mendapatkan penanganan bagi hewan yang mengalami masalah kesehatan.

Dalam Tilik Desa ini, Bupati dan rombongan juga menyerahkan bantuan dari pemkab Lumajang kepada masyarakat Ranuyoso. Diantaranya dari Kantor Sosial berupa paket sembako, santunan kematian dan bantuan peralatan servis sepeda motor. Dari Kantor Ketahanan Pangan berupa bantuan alat pembuat Rasi (Beras Singkong), hibah alat pengelolaan pangan. Sedangkan dari Kantor Perkebunan berupa bantuan pupuk NPK, ditambah dengan bantuan paket sembako dari BPJS Kesehatan dan BAZNAS Kabupaten Lumajang. Dari Dinas Kelautan barupa bantuan bibit ikan, serta dari PNPM –Mpd berupa bantuan bibit jamur tiram, paket sembako dan santunan anak yatim.

Bupati Lumajang Drs. As’at M.Ag menjelaskan bahwa “Tilik Desa ini termasuk diantaranya adalah untuk menggali setiap potensi yang ada di desa, terutama potensi Wisata. Karena seperti yang kita ketahui, di desa ini ada Wisata Ranubedali yang harus terus dikembangkan menjadi destinasi wisata yang mampu bersaing, dimana nantinya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian masyarakat dan kemajuan desa”, jelas As’at.

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan bahwa nantinya hasil dari penjaringan aspirasi masyarakat melalui Tilik Desa ini akan dicarikan solusi terbaik dan dijadikan acuan untuk merumuskan kebijakan yang akan datang. “Semua persoalan yang disampaikan oleh masyarakat akan menjadi masukan bagi kami. Semua akan kami sentuh. Dan kami akan mengupayakan penyempurnaan atas segala kekurangan serta akan melaksanakan program-program yang belum terealisasi’, tambah As’at.

Share this post