PEMKAB SERAHKAN BANTUAN PADA 150 KK KORBAN BANJIR

Portal Berita Lumajang
14 Maret 2017 - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyerahkan bantuan kepada warga di 2 desa yang menjadi korban banjir. "Bantuan disalurkan kepada 150 KK di Desa Banyuputih Kidul dan Desa Banyuputih Lor Kecamatan Jatiroto di Balai Desa Banyuputih Lor, Selasa (14/3). Bantuan yang diserahkan berupa beras, mie instan, sarden dan minyak goreng.

Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag didampingi SKPD terkait menyalurkan bantuan untuk keluarga korban banjir yang rumahnya terendam air. Dimana ratusan warga koban banjir berkumpul di posko banjir yakni Balai Desa Banyuputih dan rumah Kepala Dusun Banyuputih Kidul. "Warga korban banjir sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah daerah saat rumah dalam kondisi terendam air, sehingga bantuan logistik yang disediakan ini sangat perlu diberikan," ujar Bupati As’at.

Bupati As’at menjelaskan, banjir kerap terjadi pada Oktober hingga Desember setiap tahunnya, namun tahun ini banjir sudah melanda daerah itu pada Maret. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga memicu terjadinya banjir yang tidak dapat diprediksi sehingga Bupati As’at meminta warga selalu siap siaga terhadap bencana alam tersebut.

Menurut dia, warga harus bersatu padu dalam penanggulangan banjir, jangan ada yang hanya memikirkan diri sendiri. Kepala desa juga diingatkan, agar senantiasa mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bhakti membersihkan dan mengeruk drainase maupun sungai dari sampah-sampah yang menyumbat, sehingga dapat meminimalisir terjadinya luapan air saat terjadi hujan.

"Selain ada posko banjir, saya minta poskamling di setiap desa diaktifkan. Tidak ada warga yang beraktivitas di sungai, terutama pada malam hari. Satlinmas yang ada pada masing-masing desa juga diharapkan untuk berperan aktif dalam melindungi masyarakat ," pungkasnya.

Selain itu, Bupati As’at juga minta agar data banjir dari Kepala Desa harus valid dan cepat dilaporkan, sehingga bisa cepat pula ditindaklanjuti pemerintah daerah. "Kades juga diminta secepatnya mendata berapa rumah yang terdampak dan seluruh infrastruktur di desa yang rusak akibat banjir atau bencana lainnya yang melanda," tegasnya.

Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyediakan tenda-tenda pengungsian, pelayanan kesehatan masyarakat dan posko banjir. Bupati As’at juga telah mengaktifkan Satgas Bencana alam dan longsor di lokasi-lokasi rawan banjir. Seperti diketahui, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa bulan terakhir, beberapa sungai di Kabupaten Lumajang meluap dan mengakibatkan banjir serta merendam ratusan rumah penduduk di daerah tersebut. (Tim*)

Share this post