Kabupaten Lumajang Ditetapkan Sebagai Pilot Project Pengembangan Wilayah Berbasis Perhutanan
Monitorjatim.com Lumajang - Kabupaten Lumajang telah ditetapkan menjadi Pilot Project untuk pengembangan wilayah terintegerasi berbasis perhutanan sosial di Indonesia oleh pihak Pemerintah Pusat yang leading sectornya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Guna menunjang kelancaran jalannya Perhutanan Sosial di
Lumajang, ada beberapa pihak Kementerian RI yang mendukung program tersebut, di
antaranya; Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian
Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pertanian serta
Kementerian Perindustrian.
Kepala Dinas Perdagangan Lumajang, Hairil Diani menjelaskan
bahwa dalam pengembangan di sektor agroindustri program perhutanan sosial di
Kabupaten Lumajang, ada beberapa home industry yang akan ditingkatkan untuk
menunjang produksinya. Oleh sebab itu ada tim dari pihak Kementerian RI yang
melakukan kunjungan atau survey untuk mengetahui pasti kondisi yang akan
menjadi target pengembangan perhutanan sosial.
"Kita hari ini mendampingi dari tim Kementerian ada
dari Kemenko Marves, KLHK serta Kementerian terkait lainnya," jelasnya
saat usai mendampingi kunjungan tim Kementerian RI ke lokasi Intergrated Area
Development Perhutanan Sosial Interkoneksi Kabupaten Lumajang, di wilayah
Kecamatan Senduro, Rabu (10-02-21).
Ia menerangkan, dalam pelaksanaan kegiatan kali ini,
pihaknya bersama tim kementerian mengunjungi 4 titik sub industri di Kecamatan
Senduro, antara lain adalah; sentra industri pisang yang ada di Pasar
Agropolitan Seroja, home Industry Keripik Talas di Desa Senduro, home industry
Keripik Pisang di Desa Burno dan pengolahan susu sapi di KUD Tani Makmur di
Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro.
"Hasil kunjungan kita hari ini, meninjau beberapa objek
yang dimungkinkan untuk bisa dikembangkan supaya menjadi sebuah sentra industri
di wilayah Kecamatan Senduro," terangnya.
Dengan adanya kunjungan dari Kementerian ke Kabupaten
Lumajang itu, Hairil Diani berharap pihak Kementerian biasa merumuskan dan
menyempurnakan terkait dengan masterplan yang akan dibuat untuk mengembangkan
Program Perhutanan Sosial dan Kabupaten Lumajang sebagai pilot projectnya bisa
menjadi percontohan bagi Kabupaten lain untuk menjadi program perhutanan sosial
yang terbaik ke depannya.
Di kegiatan kunjungan kementerian tersebut terbagi menjadi 4 tim yakni:
Tim Sub Program Agrosilvopastura (Agroforestry) bertempat di
di Desa Jambekumbu, Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Desa Kandangtepus,
Desa Pasru Jambe Kecamatan Senduro.
Tim Sub Program Agroindustry bertempat di Desa Senduro, Desa
Kandangtepus, Desa Burno Kecamatan Senduro.
Tim Sub Program Ekowisata 1 bertempat di Desa Kandangtepus,
Desa Argosari Kecamatan Senduro.
0 Response to "Kabupaten Lumajang Ditetapkan Sebagai Pilot Project Pengembangan Wilayah Berbasis Perhutanan"
Posting Komentar