DPC FKDT Diharapkan Bersinergi dengan Pemerintah dalam Membangun Karakter Pendidikan Keagamaan di Lumajang
LUMAJANG, monitorjatim.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengharapkan, agar Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) dapat birsinergi dengan pemerintah, dalam membangun karakter pendidikan keagamaan di Kabupaten Lumajang.
"Saya harap sinergisitas dapat terbangun dengan baik antara kami pemerintah dengan FKDT untuk supaya lagkah-langkah best practice (praktik terbaik, red) penjagaan pendidikan keagamaan di Lumajang bisa lebih baik lagi," ujar dia saat memberikan arahan dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Lumajang Masa Khidmat 2022-2027 bertempat di Hall RM Istana Kuliner Lumajang, Rabu (23/2/2022).
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa mengkolaborasikan pendidikan formal dengan madrasah diniyah, harus dilakukan untuk membangun karakter pendidikan keagamaan.
"Saya masih mencari titik temu formula, saya mohon nanti juga diberikan rekomendasi oleh FKDT terkait dengan peraturan bupati untuk madrasah diniyah," katanya.
Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bahwa pihaknya juga telah merancang kebijakan teknis peraturan bupati terkait standarisasi kelembagaan madrasah diniyah yang akan diterapkan di seluruh lembaga pendidikan di Kabupten Lumajang.
"Draftnya sudah ada di dinas pendidikan, tinggal kita melakukan akomodasi terhadap seluruh keharusan kelembagaan sekolah yang ada di lumajang ini yang harus memiliki standart kelembagaan diniyah, apakah include dalam satu kelembagaan atau include dalam standartnya," terangnya.
Dirinya juga berharap, dengan terancangnya standarisasi kelembagaan diniyah dalam pendidikan formal, nantinya dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak.
Menurut Cak Thoriq, permasalahan yang dialami saat ini sama, karena begitu anak-anak tidak mempunyai standarisasi terhadap nila-nila keagamaan, kekahawatiran yang sering muncul, yaitu kekhawatiran yang kekinian sering terjadi, ada orang tiba-tiba jadi ustad tapi baca Qur'ann dan tajwidnya tidak benar, karena pondasi dasarnya tidak dimiliki.
"Saya yakin begitu nanti polarisasinya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik InsyaAllah kami yakin best practice yang ada di Kabupaten Lumajang lebih bisa dilakukan dalam standart yang bisa kita miliki secara internal," pungkasnya. (Bud).
0 Response to "DPC FKDT Diharapkan Bersinergi dengan Pemerintah dalam Membangun Karakter Pendidikan Keagamaan di Lumajang"
Posting Komentar