Pelatihan Bisnis Digital Diharapkan Beri Pencerahan bagi PKK untuk Bangkitkan Kembali UKM

LUMAJANG, monitorjatim.com - Pelatihan bisnis digital, keamanan siber : berbelanja dan bertransaksi online diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi PKK dalam menggeliatkan, dan membangkitkan kembali UKM di masing-masing wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq (Ning Farin) dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama PKK, bertempat di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (29/8/2022).

Ning Farin mengatakan, bahwa sejak berlangsungnya pandemi COVID-19, PKK telah menginisiasi di seluruh Kecamatan, untuk mengajak dan memberikan dukungan

kembali kepada UKM yang berada di wilayah kecamatan masing-masing.

"Kita tahu bahwa pada tahun 2020 hingga 2021 pandemi COVID-19 ini dampaknya luar biasa, khususnya kepada UKM-UKM," ujar dia.

Selain itu, disampaikan Ning Farin, bahwa pada pertengahan 2022, pihaknya juga telah berkolaborasi dengan beberapa tempat pariwisata yang ada di berbagai kecamatan, untuk bersama-sama menyelaraskan antara Pojok PKK dengan pariwisata.

"Jadi hari ini ada beberapa Pojok PKK yang sudah ada di beberapa tempat wisata, misalnya di Tumpak Sewu, kemudian beberapa waktu lalu juga sudah kami buka dibeberapa tempat, termasuk di Kali sejuk," katanya.

Dirinya berharap, agar Pojok PKK nantinya tidak hanya dibentuk di tempat-tempat pariwisata, akan tetapi di tempat tempat lain yang dinilai strategis.

"Misi kami adalah UKM yang ada di kabupaten Lumajang mulai menggeliat kembali dan bangkit kembali," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Dosen Pendamping, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi UNESA, Sri Abidah Suryaningsih menjelaskan, bahwa adapun beberapa tema yang nantinya akan dilaksanakan, beberapa diantaranya pelatihan bisnis digital, keamanan siber, berbelanja dan bertransaksi online, pelatihan pengelolaan keuangan berbasis syariah, penemuan salah satu pemanfaatan hasil produk pertanian di Kabupaten Lumajang, serta beberapa tema lainnya.

"Ini adalah bentuk dari pengabdian kami bapak ibu dosen, karena kami tidak hanya dibidang pendidikan maupun penelitian, kami juga bersama-sama dengan masyarakat, ingin sering, berbagi teori dan ilmu," pungkasnya. (Bud).