Ketua Komnasdik Jatim Beri Wawasan Pendidikan di HUT ke-8 Klub Sepakbola Dwikora FC

SURABAYA, monitorjatim.com - Hari ini minggu, 16 Oktober 2022 pukul 10.25 WIB di Lapangan Laut Jawa Kodikopsla Angkatan Laut Kecamatan Semampir Surabaya Utara. Ketua Komnas Pendidikan Jatim menghadiri undangan dari Bapak Imam Pemilik Klub Dwikora FC dan klub sepakbola tersebut berulang tahun ke-8. Menurut keterangan dari Bapak Imam bahwa klubnya tersebut memiliki anggota sebanyak 100 an anak berusia mulai tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

Acara dibuka dengan ucapan terima kasih dari Bapak Imam kepada Ibu Lilik dan Ibu Ummu Farida serta Bapak Kunjung Wahyudi yang telah hadir dalam rangka ulang tahun klub Sepakbola Dwikora FC ke 8. Bahwa anak-anak di klub Sepakbola Dwikora FC tidak hanya dilatih ketrampilan mengolah bola, tetapi yg terpenting adalah mendidik juga tentang pendidikan karakternya. Selanjutnya waktu diserahkan kepada Bapak Kunjung Wahyudi selaku Ketua Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Dalam arahannya Bapak Kunjung Wahyudi menyampaikan beberapa hal yaitu:

1. Bahwa anak-anak diminta tidak hanya berlatih saja tetapi harus bisa buat prestasi klub sepakbola Dwikora FC minimal ditingkat Kota Surabaya menjadi yang terbaik.

2. Bahwa anak-anak harus pandai mengatur waktu yaitu waktu belajar di sekolah dan waktu saat berlatih sepakbola.

3. Bahwa di usia anak-anak ini sangat diperlukan pendidikan karakter, dimana disiplin di semua aspek kehidupan penting, termasuk bagaimana sopan santun kepada orang tua dan guru.

Selanjutnya diberikan waktu untuk bapak, ibu dan anak-anak untuk bisa menyampaikan permasalahan pendidikan yang terjadi.

Salah satu bapak menyampaikan bahwa keponakannya saat Klas 2 SD keluar sekolah lalu setelah 3 tahun masuk di sekolah paket A, mohon Bapak Kunjung Wahyudi bisa membantu setelah lulus Paket A, keponakannya bisa melanjutkan ke Sekolah SMP. Dan disampaikan nanti akan dibantu agar bisa diterima di SMPN dengan catatan punya prestasi di olahraga Sepakbola.

Salah satu peserta menyampaikan bahwa dirinya putus sekolah saat kelas SD, dan seharusnya sekarang dia sudah sekolah ditingkat SMA/SMK, apakah bisa dibantu untuk bisa masuk SMA/SMK, dan disampaikan bahwa yang bersangkutan harus punya ijasah ditingkat SD dan SMP, maka bisa ditempuh melalui pendidikan kesetaraan (Paket A, dan B) baru nanti akan dibantu koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar bisa mendapatkan sekolah setara SMA/SMK sederajat.

Selanjutnya disampaikan ada 5 orang tua yang ijasah anaknya ditahan oleh pihak sekolah, dalam hal ini kami dari Komnas Pendidikan akan mempelajari kasus per kasus dan akan mengajak dinas terkait utk berdiskusi agar bisa membantu mengeluarkan ijasah-ijasah tersebut. 

Acara diskusi tentang pendidikan ditutup dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Bapak Imam pemilik Klub Dwikora FC dan diberikan ke Bapak Kunjung Wahyudi selaku Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur. Pertemuan hari ini akan terus dilakukan secara kontinyu di hari-hari berikutnya agar anak-anak dan orang tua paham tentang aturan sekolah, kebutuhan sekolah dan atau sebaliknya. 

(Budi Suprayitno: Pengurus Komnasdik Lumajang). 

Share this post