Kemenag Berbagi Zakat Jelang Hari Raya Idul Fitri

Lumajang, monitorjatim.com – Kantor Kementerian Agama kabupaten Lumajang menerima penyaluran Zakat, jelang hari raya Idul Fitri tepatnya, Senen (17/04/2023) Pagi melaksanakan penyaluran Zakat. Penyaluran Zakat tersebut diterimakan kepada para tukang becak, warga miskin sekitar dan para anak yatim piatu, hal ini dilakukan dalam rangka untuk berbagi menjelang Idul Fitri. Penyaluran zakat ini bertujuan agar bisa bersama-sama ikut menikmati, ini adalah bentuk kepedulian sosial kementerian agama kabupaten Lumajang.

Kepala Kementerian Agama kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim kepada awak media mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan biar bersama-sama ikut menikmati “Walaupun tidak banyak yang diberikan, tapi itu bagian dari kepedulian sosial warga kementerian agama kabupaten Lumajang. Untuk para tukang becak yang diundang itu ya..dari mana-mana yang kebetulan lagi ngepos- ngepos di Lumajang. Yang datang kesini harus dengan membawa becaknya masing-masing”, ujar Muslim.

“Para tukang becak tersebut kemudian menerima sembako dengan uang, demikian juga warga duafa’ disekitar sini. Semua ada sekitar 200 orang, anak yatim sama duafa’, harapan saya kedepan ini nanti kepedulian kementerian agama dan juga dari lembaga yang lain dalam waktu romadhon – romadhon ini melakukan hal yang sama untuk berbagi dengan masyarakat. Kali ini ada sekitar 134 tukang becak yang menerima, 41 warga sekitar, 77 anak yatim dan pemberian ke kampung zakat 25 paket”, tambah Muslim.

Ditanya terkait perbedaan dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri dirinya menjelaskan, “Kalau memang besok ternyata tidak sama, memang hitungan dari kami di kementrian agama itu…kita akan melakukan Rukyatul hilal itu besok hari Kamis. Hitungan sementara kami, bahwa nanti posisi hilal, tinggi hilal itu masih 1 derajat 39 detik. Yah kira-kira itu, umur hilal itu hanya 7 menit 7 detik itu di hari Kamis 20 April 2023. Artinya tinggi hilal masih belum masuk Imkanur Rukyah, kemungkinan besar sulit untuk priyat di hari Kamis itu. Karena kriteria baru dari mabin menteri agama Brunai, Indonesia, Malaysia dan Singapura hilal itu minimal 3 derajat jarak sudut bulan ke matahari dari lokasinya minimal 6,4 derajat”, pungkas Muslim (bud)