Sinergi Antar Kelompok Informasi Masyarakat Tingkatkan Konektivitas Informasi Desa

monitorjatim.com.Labruk Lor, Lumajang — Sebagai langkah strategis dalam memperkuat konektivitas informasi di tingkat desa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Gerbang Desa Labruk Lor untuk pertama kalinya menerima audiensi dari KIM Babakan Maju. Acara yang berlangsung pada Rabu malam (25/12/2024) di Balai Desa Labruk Lor, Lumajang, Jawa Timur ini menjadi momentum penting bagi sinergitas antar KIM.

Audiensi ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Labruk Lor, Nuki Rafsanjani, S.Com, anggota KIM Gerbang Desa Labruk Lor, serta tiga anggota KIM Babakan Maju yang diketuai oleh Makhrus. Diskusi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, dengan fokus pada penguatan kolaborasi dalam penyebaran informasi dan pemberdayaan masyarakat.

Sekretaris Desa Labruk Lor, Nuki Rafsanjani, menegaskan pentingnya sinergitas antar KIM dalam membangun jaringan informasi yang lebih kuat di tingkat desa. “Dengan adanya kolaborasi ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan akses informasi kepada masyarakat, sekaligus mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan merata,” ujar Nuki.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua KIM Babakan Maju, Makhrus. Ia menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi informasi di desa. “Kita perlu saling berbagi pengetahuan dan teknologi yang dapat membuka peluang baru. Selain itu, kita sebagai KIM juga bisa mengoptimalkan platform digital seperti website kim.id untuk memperluas jangkauan informasi,” jelasnya.

Dalam diskusi tersebut, kedua KIM saling bertukar pengalaman dan berbagi tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Beberapa isu yang menjadi perhatian adalah distribusi informasi yang cepat dan akurat, pemanfaatan teknologi, serta pengembangan sosial dan ekonomi di wilayah masing-masing.

Para peserta audiensi juga sepakat bahwa pentingnya membangun konektivitas informasi tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih adaptif terhadap teknologi digital. Dengan demikian, desa-desa di Lumajang dapat lebih mudah mengakses informasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Sinergi antar KIM di Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif bagi desa-desa lain. Melalui langkah ini, pemerataan informasi dapat terwujud, dan proses pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Kegiatan audiensi ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat peran KIM sebagai ujung tombak distribusi informasi di desa. Dengan kolaborasi yang semakin erat, KIM Gerbang Desa Labruk Lor dan KIM Babakan Maju optimis dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. (bud).