Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Barat: Melindungi Generasi Muda dari Ancaman
Lumajang,monitorjatim.com-Desa Barat, 17/12/2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Narkoba, Pemerintah Desa Barat bekerja sama dengan Koramil 0821 Padang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Pencegahan Bahaya Narkoba". Acara yang berlangsung di Balai Desa Barat ini dihadiri oleh puluhan warga, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat dan pemuda.
Kapten Eli, narasumber utama dari Koramil 0821 Padang, memaparkan materi secara informatif mengenai bahaya narkoba dan langkah-langkah pencegahannya. Dalam sambutannya, Kapten Eli menegaskan pentingnya peran aktif keluarga dan masyarakat dalam melindungi generasi muda. "Kita harus bersatu melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Peran orang tua, guru dan tokoh masyarakat sangat penting untuk memberikan edukasi dini serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat," tegas Kapten Eli.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak buruk Narkoba terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Kapten Eli juga memaparkan data terkini mengenai peningkatan kasus penyalahgunaan Narkoba di wilayah sekitar, menyoroti pentingnya kewaspadaan kolektif.
Materi yang disampaikan meliputi:
- Pengenalan jenis-jenis narkoba beserta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental.
- Konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan dan pengedar narkoba.
- Langkah preventif yang bisa dilakukan masyarakat, termasuk cara melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Jangan takut untuk melapor. Keberanian Anda bisa menyelamatkan nyawa dan membantu mencegah generasi muda terjerumus," tambah Kapten Eli.
Selama sesi tanya jawab, para peserta aktif mengajukan pertanyaan. Salah satu warga, Ibu Khoyum, bertanya tentang cara mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan Narkoba pada remaja. Menanggapi hal ini, Kapten Eli memberikan tips praktis, seperti memperhatikan perubahan perilaku, penurunan prestasi akademik dan keberadaan barang mencurigakan di rumah.
Warga lainnya juga mengajukan pertanyaan tentang upaya mencegah Narkoba masuk ke desa. Menjawab hal ini, Kapten Eli menekankan pentingnya membangun solidaritas masyarakat dalam memantau lingkungan dan melibatkan aparat desa maupun pihak berwenang.
Kepala Desa Barat, Efendi Yulianto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan Desa Barat yang bebas narkoba. "Kami ingin Desa Barat menjadi contoh bagi desa lain dalam memerangi Narkoba. Kesadaran dan kepedulian masyarakat adalah kunci utama," ujar Efendi.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah desa berencana membentuk kelompok relawan Anti-Narkoba. Kelompok ini akan terdiri dari perwakilan warga yang bertugas memberikan edukasi lanjutan, menyebarkan informasi dan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah peredaran Narkoba.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman warga Desa Barat terhadap bahaya Narkoba dan mendorong mereka berperan aktif dalam upaya pencegahan. Dengan langkah-langkah konkret seperti pembentukan relawan dan edukasi berkelanjutan, Desa Barat optimis dapat menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan bebas dari ancaman Narkoba. "Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita dari bahaya Narkoba, demi masa depan generasi muda yang lebih cerah," tutup Kapten Eli.
0 Response to "Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Barat: Melindungi Generasi Muda dari Ancaman"
Posting Komentar