Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

Batu Tulis, Pengukuhan dan Wahyu serta Sertifikat Tanah Negara Menurut I Nyoman Sukrada

monitorjatim.com Tulungagung - Rombongan I Nyoman Sukrada bersama Keluarga besar koperasi Bintang Bintang Suka Makmur Nusantara untuk menelusuri obsor batu tulis awal peradaban manusia pintar di dunia. Sebelum malakukan penelusurannya beliau menjelaskan untuk jangan pernah melupakan sejarah serperti yang dikatakan Bung Karno "Jas Merah".

"Seperti yang dibicarakan pendahulu saya, Bung Karno Jas Merah disitulah ada kekayaan bangsa" Kata I Nyoman Sukrada.

Kali ini I Nyoman Sukrada beserta rombongan menuju ke osbor batu tulis dengan menaiki perahunya. Ia menjelaskan tentang sejarah peradaban jawa di pantai sine yang dahulunya sampai sekarang disebut pasetan gondo mayit dan ditandai adanya Goa Gadung Putri sebagai tembat pembakaran mayit yang kemudian abunya dilarung di laut.

"Tradisi awalnya bangsa jawa belum tau agamanya apa, ini asal usulnya pasetran gondo mayit" Jelas I Nyoman Sukrada.

Kemudian I Nyoman Sukrada menjelaskan tentang Batu Tulis Mengawali peradaban Manusia di dunia yang terletak ditebing sebelah timur pantai Sanggar jengglungharjo.

"Tulis tulisan awal terjadinya aksara memang tertera jelas di dinding tebing sinei ini" Penjelasan menurut I Nyoman Sukrada

Tambahan "Nanti diujung sana yang akan dibangun monumen, monumen ini adalah monumen awal dibangunnya taman surga. Nanti monumen ini akan dibangun setinggi 33 meter dilapis emas. yang merupakan tonggak sejarah peradaban terjadinya aksara, aksara itu maupun dikitab suci ataupun di dunia"

Dia juga menjelaskan keunikan batu tulis tersebut bahwa ketika terjadi keruntuhan tulisan pada dinding tersebut akan tetap seperti itu. Asal usul dari batu tulis tersebut yang katanya di turunkan kepada I Nyoman Sukrada yang merupakan Putu (cucu) dari pelaku sejarah.

"Saya memang bukan ahli sejarah, tapi saya adalah putu dari Pelaku Sejarah, ini semua dongeng kek Basir yang akhirnya saya tulis dan akhirnya juga sekarang ini diakui di UBS tentang asal usulnya sebuah peradaban"

Klaim Sertifikat Tanah Negara I Nyoman Sukrada

Tahun 97 lah awal indonesia bisa menggunakan aset. dengan dihitungnya salah satu item penitipan di 7 negara itu yang senilai 70.000 kilo penyimpanan dari 1926 sampai 1996. itu menghasilkan 3800T yang menimbulkan uang plastik baru, Indonesia itu adalah pertama kali yang menggunakan uang plastik. Atas apa? Atas terciptanya sertifikat tanah negara.

"Sertifikat negara itu ada pada saya" kata I Nyoman Sukrada.

Secara internasional disebut Land Of certificate International. Disini semua ada perhitungannya pada 1997 dengan code 1766. Barang ini sempat dipalsukan dengan tanda tangan cap jempol Mr. Soekarno.

"Mr. Soekarno tidak berhak menandatangi lagi, karena sudah menyerahkan kembali 6966 kepada pemilik" Jelas I Nyoman Sukrada.

Saat itulah terjadi kepalsuan produk yang diproduksi di Australia. Tapi code sandi ladir of rose itu hanya berlaku 20th. 

I Nyoman Surada ingin memunculkan obsor baru prasasti asal usul terjadinya peradaban dinasti dinasti dan prasasti. "Asal usulnya peradaban dari tulungagung, asal usulnya orang pintar dari tulungagung, asal usulnya aset ini juga dari tulungagung" Begitu kata I Nyoman Sukrada.

Bukti sejarah dari alam terbuka terbentang 248km disambungkan dengan bukti objek yang ada. Dintandai dengan prasasti yang ada di dalam gunung batu patung buatan alam bukan manusia Arca Siwa Mahadewa. Seluruh obsor ini ada di radius 248km.

I Nyoman Sukrada juga menjelaskan terkait patung arca tersebut serta beberapa peninggalan sejarah hindu. Selain itu I Nyoman Sukrada juga menjelaskan 12 peninggalan yang ada di area tersebut.

Obsor tersebut tidak mungkin nilainya tertandingi di dunia, karena merupakan asal usul (Asal usul seluruh peradaban, asal usul agama dan asal usul manusia pintar). (EditorMJ)

0 Response to "Batu Tulis, Pengukuhan dan Wahyu serta Sertifikat Tanah Negara Menurut I Nyoman Sukrada"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel