Siaga Untuk Cuaca Ekstrem
23.20
Add Comment
Portal Berita Lumajang- Melalui Surat Keputusan Wakil Bupati Lumajang, Drs. H. As’at M.Ag, selaku pelaksana tugas harian Bupati, dan juga atas rekomendasi dari BPBD Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang akhirnya menetapkan status siaga banjir, longsor dan Puting beliung untuk menyikapi potensi cuaca ekstrem di musim penghujan kali ini. Hal ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang , Hendro Wahyono. Menurutnya dalam status siaga banjir, longsor dan puting-beliung ini, BPBD telah menyiapkan segala potensi baik personil maupun sarana pendukungnya.
Dijelaskan lebih lanjut, untuk personil, pihaknya telah menyiapkan seluruh staf BPBD ditambah dukungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana dan para relawan. “Selain itu, masih ada dukungan dari Tim SAR, unsur TNI/Polri, dan elemen Ormas seperti RAPI dan ORARI” katanya.
Untuk sarana pendukung dalam status siaga ini, masih telah disiapkan kendaraan operasional, sarana operasional lapangan, Pusdal-Ops Penanggulangan Bencana sampai Posko Aju Bencana yang sesuai rencana akan didirikan di Jalur Selatan penghubung Lumajang menuju Malang yang merupakan jalur rawan longsor.
Sesuai rencana, Posko Aju Bencana akan didirikan di wilayah Kecamatan Pasirian. Dan kemudian akan ditugaskan personil bangungan yang telah dibagi untuk bertugas selama 24 jam penuh selama status siaga. Sehingga, ketika terjadi kemungkinan bencana, personil bisa cepat dimobilisasi ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Untuk pemantauan wilayah rawan bencana banjir, longsor dan puting-beliung yang utamanya berada di wilayah lereng pegunungan Semeru, mulai Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Senduro dan lainnya juga akan dilakukan secara mobile.
Pemantauan mobile dengan kendaraan operasional, akan lebih dimaksimalkan untuk di wilayah-wilayah rawan bencana. “ada relawan bencana yang juga membantu pemantauan. Sehingga, ketika terjadi kemungkinan bencana, bisa cepat diinformasikan ke Posko Aju atau Posko Induk Posdal-Ops PB di Kantor BPBD melalui alat komunikasi untuk segera dilakukan upaya tanggap darurat” tutupnya. (tim*)
Dijelaskan lebih lanjut, untuk personil, pihaknya telah menyiapkan seluruh staf BPBD ditambah dukungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana dan para relawan. “Selain itu, masih ada dukungan dari Tim SAR, unsur TNI/Polri, dan elemen Ormas seperti RAPI dan ORARI” katanya.
Untuk sarana pendukung dalam status siaga ini, masih telah disiapkan kendaraan operasional, sarana operasional lapangan, Pusdal-Ops Penanggulangan Bencana sampai Posko Aju Bencana yang sesuai rencana akan didirikan di Jalur Selatan penghubung Lumajang menuju Malang yang merupakan jalur rawan longsor.
Sesuai rencana, Posko Aju Bencana akan didirikan di wilayah Kecamatan Pasirian. Dan kemudian akan ditugaskan personil bangungan yang telah dibagi untuk bertugas selama 24 jam penuh selama status siaga. Sehingga, ketika terjadi kemungkinan bencana, personil bisa cepat dimobilisasi ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Untuk pemantauan wilayah rawan bencana banjir, longsor dan puting-beliung yang utamanya berada di wilayah lereng pegunungan Semeru, mulai Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Senduro dan lainnya juga akan dilakukan secara mobile.
Pemantauan mobile dengan kendaraan operasional, akan lebih dimaksimalkan untuk di wilayah-wilayah rawan bencana. “ada relawan bencana yang juga membantu pemantauan. Sehingga, ketika terjadi kemungkinan bencana, bisa cepat diinformasikan ke Posko Aju atau Posko Induk Posdal-Ops PB di Kantor BPBD melalui alat komunikasi untuk segera dilakukan upaya tanggap darurat” tutupnya. (tim*)
0 Response to "Siaga Untuk Cuaca Ekstrem"
Posting Komentar