Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA
DINAS PETERNAKAN ADAKAN PENANGANAN GANGGUAN REPRODUKSI PADA SAPI

 Foto Directory Executive News.
Portal Berita Lumajang
15 September 2015. Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang pada hari Selasa ( 16/9/2015 ) bertempat di Dusun Dukoh Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang telah digelar acara pelaksanaan penanggulangan reproduksi sapi/kerbau. Acara ini dihadiri sendiri oleh Bupati Lumajang bersama-sama dengan pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Balai Besar Veteriner Yogjakarta.
Sesuai data Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang, saat ini jumlah ternak sapi yang dikembang-biakkan para peternak mencapai 17 ribu ekor.
Namun, dari sekian banyak ternak sapi yang ada tidak sepenuhnya subur reproduksinya. Pasalnya, ada sapi yang masuk kriteria mandul. Dan sapi yang mengalami gangguan reproduksi, disebabkan beberapa faktor.
Ada yang disebabkan sudah waktunya memasuki masa afkir yang telah berusia antara 6 tahun sampai 8 tahun. Ada pula yang disebabkan karena kekurangan pakan dan mineral tertentu, meski usianya masih produktif, demikian yang dilaporkan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang drh. Gatot.
Bupati Lumajang dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah sapi dan kerbau yang berjumlah 17 ribu untuk diperhatikan kesehatannya, terkait dengan gizi. Untuk itu kami sarankan kepada para peternak agar betul-betul memperhatikan kesehatan ternaknya, apabila ada gangguan agar selalu berkoordiansi dengan pplnya, agar tidak terjadi permasalahan dengan ternaknya.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara peternak dengan Dinas Peternakan Jawa Timur maupun dari Balai Besar Veteriner yogja. Dari peternak yang banyak disampaikan adalah tentang banyaknya maling sapi yang sering terjadi di daerah Lumajang. Untuk menjawab pertanyaaan ini Bupati Lumajang menunjuk Kapolsek Kedungjajang untuk menangani kasus ini. Kapolsek Kedungjajang mengajak bersama-sama untuk saling membantu kami, karena jumlah petugas kepolisian jumlahnya terbatas, untuk itu mari kita bersama-sama untuk menjaga lingkungannya supaya aman. (tim*)


0 Response to " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel