Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

LUMAJANG JAMAN DULU, KENALKAN ROMANTISME MASALALU PADA GENERASI MUDA





Portal Berita Lumajang. 21 Desember 2015. Hari Jadi Lumajang ke-760th diperingati dengan berbagai kegiatan yang disajikan untuk masyarakat Lumajang, dengan memngambil tema “LUMAJANG BERBUDAYA” panitia besar Hari Jadi Lumajang menggelar berbagai macam kegiatan seperti prosesi hari jadi, kesenian, olahraga tradisional dan menyajikan kebudayaan khas asli Kabupaten Lumajang.

Pada detik-detik terakhir acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, Alun-alun Lumajang yang merupakan jantung kota disulap menjadi sebuah kampung jaman dulu. Event ini akan menghadirkan nuansa Lumajang jaman dulu, yang dihadiri oleh Bupati Lumajang, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang beserta jajarannya.

Lumajang jaman dulu diselenggarakan pertama kali pada tahun 2015 ini di Alun-alun Lumajang, antusias masyarakat sangat bagus sekali dengan digelarnya event Lumajang Jaman Dulu ini. Alun-alun Lumajang yang menjadi kampung jadul ini dipenuhi oleh masyarakat Lumajang sendiri maupun dari Kabupaten/ Kota tetangga, tentunya dengan mengenakan kostum jaman dulu.

Di Kampung Jadul ini pengunjung bisa mendapati menu kuliner dan berbagai benda jaman dulu yang ada pada masing-masing stand dari 21 Kecamatan ataupun Organisasi wanita. Berbagai macam display yang dipajang pada masing-masing stand seperti mainan jaman dulu, kendaraan jaman dulu, cincin akik, pigura, arca batu kecil, miniatur prajurit kraton, wayang karton, dan juga topeng kayu.

Ada juga barang-barang kuno seperti gramofon beserta piringan hitam dan buku buku yang mungkin jarang anda temui. Selain itu, ada kaset-kaset lama yang akan ngobati kangenya era dulu.

Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini dimulai sejak 19-20 Desember 2015. Setiap penjaga stand menggunakan pakaian khas Jawa untuk mendekatkan nuansa jaman dulu. Selama digelarnya acara pasar kangen, juga ada penampilan dari kelompok kesenian tradisi dalam Gelar Seni Tradisi tari Godril Lumajangan.

"Lumajang Jaman Dulu ini menghadirkan romantisme masa-lalu kita, Bagi generasi muda jaman sekarang, kampung jadul juga menghadirkan sensasi kuliner tradisi Lumajang jaman doeloe. Mereka dapat membawa pulang menu tradisional seperti gatot, lopis, ketan, tiwul, cenil, arbanat, wedang uwuh, pecel ndeso, rujak ndeso, dan lodeh ndeso”, ujar Bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag saat berkunjung ke stand.

Salah satu pengunjung Fatimah mengaku bahwa dirinya dapat merasakan nuansa masa doeloe Kabupaten Lumajang. Warga Probolinggo ini memilih menu tradisional karena kangen dengan menu waktu masih kecil yang mulai jarang ditemui saat ini.

"Tadi beli makanan jaman kecil dulu. Opak namanya jadi opaknya dikasih juruh (gula jawa yang dicairkan)," ujarnya. Lumajang Jaman Dulu dimulai sejak pukul 05.30 wib sampai pukul 12.00 wib. Jadi akhir weekend di Lumajang yang bersamaan dengan Car Free Day dapat merasakan suasana Lumajang jaman dulu di Alun-alun Lumajang. (tim*)


0 Response to "LUMAJANG JAMAN DULU, KENALKAN ROMANTISME MASALALU PADA GENERASI MUDA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel