Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

Hadapi MEA, Tenaga Kerja dan Infrastruktur Harus Diperkuat

JUM'AT, 01 JANUARI 2016 | 06:37 WIB
Hadapi MEA, Tenaga Kerja dan Infrastruktur Harus Diperkuat
ANTARA/Dewi Fajriani
TEMPO.COJakarta - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan ada dua poin penting yang perlu diperhatikan dalam menghadapi pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN yaitu tenaga kerja dan infrastruktur. Untuk tenaga kerja, Bachrul berharap Kementerian Ketenagakerjaan sudah harus meningkatkan platform tenaga kerja Indonesia.

"Untuk memproduksi yang value addednya lebih tinggi itu, maka diperlukan tenaga kerja yang levelnya keahlian," kata Bachrul di TDR Technology Center, Jakarta Timur, Kamis, 31 Desember 2015.

Bachrul menilai upaya pemberian pelatihan pada tenaga ahli setingkat sekolah menengah atas atau kejuruan bisa menjadi salah satu jalan keluarnya. Para lulusan tersebut bisa diberi pendidikan setara diploma satu hingga diploma dua atau setara sarjana.

"Apabila upaya tersebut dilakukan secara merata di seluruh Indonesia, kita menyiapkan orang-orang yang mampu memproduksi hi-tech," kata Bachrul.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur menjadi suatu keharusan untuk mendukung persaingan di pasar ASEAN. Menurut Bachrul, dengan infrastruktur yang memadai maka dapat menekan biaya logistik produksi. Misalnya, biaya logistik yang semula 20 persen bisa menjadi 10 persen. "Kalau terpenuhi, Indonesia sudah siap bertarung dimana saja untuk produk-produk tadi."

Upaya pembangunan infrastruktur diakui Bachrul sudah mulai berjalan. Bahkan presiden tak segan-segan membuat hingga 200 paket kebijakan ekonomi untuk mencapai target pemerintah.

LARISSA HUDA

0 Response to " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel