DALAM PERINGATAN SUMPAH PEMUDA BUPATI LUMAJANG MENYAMPAIKAN PERSAINGAN DI BIDANG TEKNOLOGI DAN SDM YANG SANGAT KOMPETITIF

Lumajang, Senin 28 Oktober 2019 --, Bupati Lumajang menyampaikan, pondasi dasar pemuda Indonesia saat ini adalah satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Dasar tersebut menjadi landasan utama para pemuda Indonesia dalam menghadapi persaingan di bidang teknologi, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan sumber daya manusia yang sangat kompetitif.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., dan Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., menghadiri upacara bendera dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019, , Senin (28/10/2019).

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini, mengusung tema "Bersatu Kita Maju". Sedangkan untuk Kab. Lumajang, mengambil sub-tema "Pemuda Jawa Timur Menembus Batas, Pemuda Lumajang Titik Balik."

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Lumajang, AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MM., MH., membacakan pidato peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang berisi tentang makna tema "Bersatu Kita Maju" serta peran pemuda dalam menyikapi kemajuan jaman.

Dituturkannya, para pemuda harus memiliki karakter yang tangguh, memiliki kapasitas, memiliki kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Selain itu, para pemuda diharapkan mampu bersaing secara positif di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia".

Selain itu, kesempatan dan fasilitas yang ada seharusnya dimanfaatkan  untuk menggali potensi yang dimiliki.

"Tidak ada pilihan, para pemuda harus berprestasi, harus unggul. Dengan harapan, Indonesia lebih maju lagi," terangnya saat diwawancarai.

Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah juga berpesan: "Pemuda Lumajang harus menguasai teknologi dan menguasai dunia!"

Dalam kesempatan itu pula, dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada Pemuda Pelopot Tingkat Kabupaten Tahun 2019, yang diraih oleh Khoirul Imam Wahyudi, sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan. Selain itu, diserahkan pula penghargaan kepada Pasukan Upacara Terbaik, yang diraih oleh Paskibra Kec. Randuagung, sebagai juara pertama, Paskibra Kec. Padang sebagai juara ke-2, dan SMAN 2 Lumajang sebagai juara ke-3. Untuk kategori Pakaian Adat Bhinneka Terbaik, diraih oleh pasangan dengan pakaian adat Batak Sumatera Utara sebagai juara pertama, pasangan dengan pakaian adat Jawa Barat sebagai juara ke-2, dan pasangan dengan pakaian adat Papua sebagai juara ke-3.

Bertindak selaku perwira upacara Kepala Dispora Kab. Lumajang, Paimin, AP., M.M., komandan upacara Aulia Ausaf Abida dari SMAN 2 Lumajang, pembawa acara dari Bag. Humas dan Protokol Kab. Lumajang.

Untuk petugas pengibar bendera merah putih, Didit Martadinata dari SMA PGRI 1 Lumajang, Muhammad Fikri Diaula dari SMAN 2 Lumajang, Daniel Anggareksa Eka Wibowo dari SMAN 1 Lumajang. Pembaca Keputusan Kongres Pemuda Oriza Alfa Fadila Hariyanto dari SMAN Jatiroto. Pembaca doa dari Kantor Kementrian Agama Kab. Lumajang, Akhmad Khusairi, S.Pdi.

Sedangkan Kelompok paduan suara dari kelompok Mahasiswa Widyagama Lumajang, dan pengiring pelaksanaan upacara dari Korps. Wirabakti Pemkab. Lumajang.

Dalam upacara tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kab. Lumajang, H. Anang Akhmad Saifuddin, Wakil Ketua DPRD Kab. Lumajang, H. Akhmat, Wakil Ketua DPRD, Oktaviyah, Pj. Sekda Kab. Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si., beserta jajaran Forkopimda Kab. Lumajang. (budi)

Share this post