Reaktif Pada Rapid Test Belum Tentu Positif COVID-19
06.10
Add Comment
Monitorjatim | Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo terus melakukan rapid test massal kepada semua ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masyarakat yang beresiko di Kabupaten Probolinggo. Rapid test massal dilakukan agar bisa memutus penularan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo.
Senin (15/6/2020), rapid test massal dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo dan sebagian lagi di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Probolinggo. Khusus di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo, selain diikuti oleh seluruh komisioner dan karyawan/karyawati KPU Kabupaten Probolinggo, juga diikuti oleh ASN dari beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang sebelumnya tidak bisa mengikuti rapid test karena ada tugas kedinasan.
“Hasilnya ada 4 orang yang reaktif dari rapid test yang dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk pasar masih belum selesai direkap. Bagi yang reaktif langsung dilakukan isolasi dan segera dilakukan pemeriksaan swab yang akan dikirimkan ke BBTKL Surabaya,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Hanya saja jelas Anang, perlu dipahami bersama bahwa reaktif itu masih belum tentu terkena Virus Corona. Jadi ini khan masih belum positif. Sehingga rapid test itu hanya screening bukan menegakkan diagnosa.
“Karena swab itu terbatas, untuk memilih mana yang harus dilakukan pemeriksaan swab maka dilakukan rapid tets. Idealnya memang semua masyarakat dilakukan swab, tetapi tidak mungkin karena terbatas. Untuk memilih ini prioritasya dengan cara dilakukan rapid test mana yang reaktif-reaktif. Tetapi sekali lagi reaktif juga masih belum tentu akan berakhir swab positif,” tegasnya.
Anang menegaskan rapid test massal ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Bupati Probolinggo dengan tujuan untuk memastikan kesehatan ASN dan masyarakat yang beresiko dalam kondisi baik. Kalaupun ada yang terinfeksi harapannya bisa segera tertangani dan segera sehat kembali.
“Sesuai dengan protokol kesehatan akan kita lakukan pemeriksaan swab bagi yang reaktif rapid test. Apabila hasilnya positif dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 maka akan kita isolasi mandiri di rumah sehat Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.(budi)
0 Response to "Reaktif Pada Rapid Test Belum Tentu Positif COVID-19"
Posting Komentar