Forum Sinergitas Pengembangan Pariwisata Dan Perhubungan, Probolinggo Siapkan Lima Pariwisata
KANIGARAN - Bertempat di Command Center Kantor Wali Kota dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata dan Perhubungan Se-Bakorwil Jember secara virtual, Kamis (1/10) siang. Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Budi Krisyanto yang mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Kepala Bakorwil V Provinsi Jatim di Jember R. Tjahjo Widodo pun hadir dalam rapat virtual yang diikuti oleh dinas terkait di lingkungan Provinsi Jawa Timur diantaranya Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, DPPKAD, Bappeda, Bagian Humas dan Protokol serta Pemerintah Kabupaten/Kota se Bakorwil V Jember seperti Bondowoso, Lumajang, Situbondo dan Probolinggo.
Pertemuan yang merupakan ide dari Pemerintah Kota Probolinggo ini mendapat apresiasi dari Kepala Bakorwil V Provinsi Jawa Timur Tjahjo. Melalui pertemuan ini pemerintah daerah dapat melakukan persiapan strategi pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata dan perhubungan pasca pandemi COVID 19.
Seperti diketahui, pariwisata adalah salah satu sektor yang mengalami keterpurukan di masa pandemi COVID 19. Mobilitas manusia dibatasi yang berakibat pada penurunan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Memasuki penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID 19 perlu adanya usaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya wisatawan domestik.
Menurut Kepala Bakorwil V Provinsi Jawa Timur Tjahjo mengatakan setidaknya ada lima rekomendasi yang dihasilkan terkait pertemuan ini. Dan lima rekomendasi itu disetujui oleh peserta rapat dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya. Diantaranya adalah membentuk forum koordinasi silaturahmi dan sinergi antar kabupaten/kota se Bakorwil Jember; tindak lanjut usulan masing-masing kabupaten/kota untuk jalur mana yang akan dikembangkan dan diusulkan serta dikoneksikan wilayah Jawa Timur; ada tindak lanjut masing-masing kabupaten/kota untuk jalur mana yang akan dikembangkan dan diusulkan ke Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata untuk dikoneksikan menjadi tujuan wisata.
Pertemuan lanjutan bakal dilaksanakan tanggal 13-14 Oktober di Kabupaten Bondowoso. “Segera melakukan studi tiru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tempat-tempat kunjungan wisata yang sudah terkoneksi dan tempat transpotasi wisata dan ada pertemuan secara rutin forum komunikasi antar kabupaten/kota terkait pengembangan pariwisata dan perhubungan,” urai pria kelahiran Surabaya itu.
Sementara itu, Kepala Dispopar Budi Krisyanto mengatakan pertemuan ini mendapat respon dari dinas terkait di lingkungan Provinsi Jawa Timur sehingga dari pertemuan ini untuk segera membuat usulan potensi wisata yang menjadi andalan di masing-masing kabupaten/kota yang akan dijadikan paket-paket terkoneksi (pariwisata dan perhubungan).
Masih menurut Budi, bahwa paket terkoneksi destinasi pariwisata yang dipersiapkan untuk Kota Probolinggo itu adalah Beejay Bakau Resort (BJBR), Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Museum, Gereja Merah dan Pantai Permata Pilang.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, jasa usaha pariwisata, pengelola destinasi tujuan wisata di Kota Probolinggo tetap berkomitmen untuk penerapan protokol kesehatan (mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker). Hal ini diberlakukan kepada pengelola, tempat wisata dan pengunjung wisata. “Selain itu, menyusun strategi inovasi secara terus menerus agar mempercepat proses pemulihan ekonomi di Kota Probolinggo,” pungkas Budi. (budi)
0 Response to "Forum Sinergitas Pengembangan Pariwisata Dan Perhubungan, Probolinggo Siapkan Lima Pariwisata"
Posting Komentar