Cak Thoriq Hadiri Harlah PMII Jawa Timur ke-63 Tahun

LUMAJANG, monitorjatim.com - Ketua IKA PMII Jawa Timur Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menghadiri acra Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-62 Tahun Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jatim, bertempat di Suite Hotel Surabaya, Sabtu (23/4/2022) malam.

Hadir Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jawa Timur, diantaranya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kaskoarmada II dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta ketua Baznaz Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa seluruh aktivis dan Kader PMII yang terus membangun pergerakan perjuangan dengan tetap menerapkan Ahlussunnah Wal Jamaah, serta jadilah mahasiswa yang mengedepankan intelektual.

Menurutnya, komponen kemahasiswaan harus senantiasa menjaga produktivitas, progresifitas, inovasi dalam pergerakannya. Produktivitas menjadi penting, karena kita akan menghitung output dan outcamnya.

“Seluruh pergerakan yang dilakukan oleh PMII adalah gerakan demokrasi dan tetap pada koridor menjaga keutuhan NKRI, bangunlah komunikasi dan koordinasi dengan stake holder sehingga terbangun sinergitas,” kata dia.

Sementara itu, Ketua IKA PMII Jatim Thoriqul Haq menjelaskan, bahwa kader PMII yang memiliki potensi berprestasi dalam bidang akademik harus didukung untuk menjadi kader pimpinan PMII. Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas Kader PMII di bidang akademik.

"Untuk itu, Saya minta PKC PMII di seluruh Jawa Timur pasca mulai melakukan distribusi kader, supaya komisariat kedokteran harus ada yang menjadi program unggulan harus molai berkembang dan menjadi bagian dari PMII Jawa Timur," tegas dia.

Ia menambahkan, bahwa saat ini sudah waktunya fase Pergerakan Masiswa Islam Indonesia Jawa Timur dengan kader unggul di Jawa Timur harus memperoleh dalam memprioritaskan masyarakat yang ada di Provinsi Jawa Timur.

"Ini ke depannya harus ada Harus ada rekronstrusi kader para sahabat. Ini yang nantinya akan menjadi sebuah keunggulan dan bisa memajukan masyrakat di Provinsi Jawa Timur ini," imbuhnya.(Bud).