Wabup Lumajang Hadiri Rakor Angkutan Lebaran Provinsi Jawa Timur 2022

LUMAJANG, monitorjatim.com - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H), yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, bertempat di The Singhasari Resort Batu, Kota Batu, Sabtu (23/4/2022).

Dikesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa Rakor tersebut digelar untuk mendetailkan kesiapan stakeholder dalam mengantisipasi terjadinya berbagai permasalahan, saat kepadatan arus mudik maupun arus balik Lebaran di wilayah Provinsi Jawa Timur.

"Mulai dari cuaca buruk dan bencana alam, kemacetan di ruas arteri atau exit tol, lonjakan penumpang seluruh moda jalan, lonjakan kunjungan wisata, kesiapan moda angkutan, kerusakan jalan dan jembatan, termasuk lonjakan kasus Covid-19 pasca liburan," ujar dia.

Selain itu, disampaikan Khofifah, bahwa Pemprov Jatim bekerja sama dengan TNI dan Polri akan mendirikan beberapa Pos pelayanan dan Pos Pantau di beberapa titik di wilayah Jawa Timur, guna mengantisipasi penanganan kemacetan serta memberikan pelayanan bagi masyarakat yang mudik maupun balik lebaran.

"Arus jalan yang rawan macet, perlu juga diantisipasi dan perlu penanganan cepat supaya lancar, dan meminimalisir kecelakaan," katanya.

Gubernur juga meminta kepada bupati/wali kota di Jatim supaya melakukan langkah-langkah mitigatif-preventif, utamanya dalam antisipasi adanya lonjakan pengunjung di lokasi wisata, serta aktif melakukan koordinasi dan sinergi dengan jajaran TNI/Polri terkait adanya pos-pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang tersebar di berbagai titik di kab/kota.

Ia menambahkan, bahwa di Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan memberikan pelayanan mudik gratis lebaran untuk masyarakat, yakni menyediakan 4.400 seat, dengan jumlah 100 bus tujuan dari surabaya ke 15 kabupaten/kota se-Jatim dan 10 bus dari Jakarta ke Surabaya.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto menerangkan, bahwa pihaknya akan melaksanakan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang aturan dan kebijakan terkait pengendalian arus mudik, serta penegakkan protokol kesehatan secara humanis.

"Laksanakan Tugas sesuai tupoksi masing-masing untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan mudik," terang dia.

Dirinya berharap kepada setiap unsur pimpinan TNI harus mengawasi dan mengendalikan personilnya dilapangan, dan juga membantu petugas saat diperlukan.

Sementara, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta mengungkapkan, bahwa untuk mewujudkan tagline "mudik aman dan mudik sehat", diharapkan setiap stakeholder harus memiliki peran masing-masing dan menjalin sinergi dengan baik.

“Untuk sasaran operasi ini meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata sebelum dan saat operasi Ketupat Semeru yang dapat menghambat dan mengganggu kamtibmas serta penyebaran COVID-19,” ungkapnya. (Bud).