Lumajang, monitorjatim.com-Polres Lumajang bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Kabupaten Lumajang sepakat mengusut tuntas kasus pencurian sepeda motor
(curanmor) yang menimpa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan
Ranuyoso dan Tempeh.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam audiensi yang
berlangsung di Lobi Mapolres Lumajang pada Senin (11/8/2025). Pertemuan ini
dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar bersama perwakilan
HMI Lumajang.
Kapolres Lumajang menegaskan pihaknya telah mengerahkan
langkah-langkah penindakan tegas terhadap pelaku curanmor, khususnya kasus yang
dialami mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan penuh dari HMI
Lumajang. Fenomena curanmor di Ranuyoso dan Tempeh yang menimpa adik-adik
mahasiswa KKN menjadi perhatian serius kami. Mohon doanya, pelaku segera
tertangkap dan kasus ini terungkap,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.
Kapolres juga menegaskan, pihaknya akan memperkuat patroli
dan melakukan pengawasan di wilayah rawan, sekaligus mengajak masyarakat
berpartisipasi aktif memberikan informasi terkait keberadaan pelaku.
Sementara itu, Ketua HMI Lumajang Intan Nuryani menyatakan
pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Polres Lumajang untuk mengusut tuntas
kasus ini.
“Kami dari HMI Lumajang mendukung penuh Kapolres untuk
menindak tegas pelaku curanmor yang menimpa mahasiswa KKN. Kami juga meminta
agar proses penanganan dilakukan secara transparan, sehingga publik mengetahui
langkah-langkah yang diambil,” tegas Intan.
Ia menambahkan, kasus curanmor yang menimpa mahasiswa bukan
sekadar persoalan kehilangan aset, melainkan juga menyangkut rasa aman dan
kelancaran program pengabdian masyarakat.
“Kami berharap ada pernyataan tegas dari
Kapolres agar pelaku mengetahui bahwa kasus ini tidak main-main. Ini demi
keamanan mahasiswa dan warga secara umum,” pungkasnya
0 Response to "Polres Lumajang dan HMI Sepakat Usut Tuntas Kasus Curanmor yang Menimpa Mahasiswa KKN"
Posting Komentar