Layanan Cek Kesehatan Gratis, Wujud Kepedulian Lumajang terhadap Lansia
“Sakjane ra nyangka, ulang taun iso oleh pemeriksaan koyo ngene iki (Sebenarnya saya tidak menyangka, di hari ulang tahun bisa mendapatkan pemeriksaan seperti ini),” ujar Margono sambil tersenyum.
Program CKG bagi lansia di Lumajang menjadi langkah nyata memastikan warga senior tetap sehat dan terpantau secara medis. Layanan ini mencakup pemeriksaan geriatri, tekanan darah, kadar gula, status gizi, hingga skrining penyakit kronis seperti stroke, jantung, PPOK, dan kanker.
Selain itu, pemeriksaan organ penting seperti hati dan ginjal, serta fungsi indra mata dan telinga juga dilakukan. Kesehatan jiwa turut diperhatikan agar lansia tetap bugar secara fisik dan mental.
Marfuah, Penanggung Jawab CKG Dinkes P2KB Lumajang, menjelaskan bahwa target layanan tahun ini adalah menjangkau 414.815 warga, atau sekitar 36 persen dari total penduduk Lumajang.
“Hingga 11 November 2025, kami sudah melayani 204.564 warga, atau sekitar 17,85 persen dari populasi,” jelasnya.
Di wilayah kerja Puskesmas Tekung, dari total 35.688 penduduk, sebanyak 5.507 warga telah menerima layanan, atau sekitar 15,4 persen. Data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) menunjukkan capaian serupa, yaitu 13,4 persen dari total populasi.
dr. Neilavery Winda Suci Parameswari, Dokter Ahli Pertama Puskesmas Tekung sekaligus penanggung jawab CKG, menegaskan bahwa program ini berperan penting dalam pencegahan penyakit.
“CKG ini penting supaya lansia bisa mengenali risiko penyakit lebih awal. Banyak masalah kesehatan yang baru terlihat setelah pemeriksaan menyeluruh seperti ini,” terangnya.
Selain pemeriksaan, setiap lansia juga mendapat edukasi tentang pola hidup sehat, pengelolaan penyakit kronis, serta cara menjaga fungsi fisik dan mental. Petugas Puskesmas turut memastikan setiap warga merasa nyaman dan memahami hasil pemeriksaan mereka.
Bagi Margono, layanan ini memberi rasa aman dan diperhatikan.
“Yen kulo ngerti kahanan awak dhewe, ra bakal kaget nek ana penyakit sing ndadak (Kalau saya tahu kondisi tubuh sendiri, tidak akan kaget kalau ada penyakit mendadak),” ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah atas perhatian terhadap kelompok lansia.
“Matur nuwun sanget, kulo lan kanca-kanca rumangsa diapresiasi lan diopeni (Terima kasih, saya dan teman-teman merasa diperhatikan dan dirawat),” katanya.
Program ini sejalan dengan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) dalam RPJMN, yang mendorong layanan inklusif bagi kelompok rentan. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatan P2KB berkomitmen terus memperluas cakupan layanan CKG melalui mobile clinic dan kader posyandu desa.
Langkah ini juga mendukung strategi nasional pencegahan penyakit kronis dan peningkatan kualitas hidup lansia. Dengan pendekatan humanis dan berbasis komunitas, Lumajang membuktikan bahwa pembangunan kesehatan bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang nilai kemanusiaan dan solidaritas antar-generasi.(Bud)

0 Response to "Layanan Cek Kesehatan Gratis, Wujud Kepedulian Lumajang terhadap Lansia "
Posting Komentar