Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

OPTIMALKAN ADVOKASI PROGRAM KB UNTUK JADI NEGARA MAJU



Portal Berita Lumajang. 04 Juni 2016. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muh. Amin, SH, M.Si membuka Pertemuan Nasional Pembelajaran Dan Berbagi Pengalaman Advokasi Keluarga Berencana Program Advance Family Planning (AFP) dan Improving Contraceptive Method Mix in Indonesia (ICMM) di Hotel Golden Tulip Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu kemarin (1/6/2016).

Dengan mengusung tema “Aksi Bersama Untuk Keberlanjutan Pembangunan Keluarga Berencana” dimulai dari tanggal 31 Mei-2 Juni 2016. Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Cipta Cara Padu (YCCP) yang bekerjasama dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan ini dihadiri oleh Bupati Karanganyar Drs. H. Juliatmono, MM, Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Bupati Lumajang Drs. As’at, M.Ag, Bupati Sumbawa H.M Husni Djibril, M.Sc, Pimpinan Pusat BKKBN, Direktur Eksekutif YCCP Inne Silviane, dan pimpinan SKPD terkait lingkup Pemprov NTB.

Ada 13 Kabupaten/ Kota yang menjadi daerah uji coba Program AFP dan ICMM dan sekaligus mendapatkan penghargaan dalam Revitalisasi Program KB didaerah, antara lain: Kabupaten Lumajang, Kabupaten Karang Anyar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Kuningan, Walikota Ambon, dan Kabupaten Tual.

Dalam sambutan pembukaannya, Wagub menyampaikan pertemuan ini akan menghasilkan berbagai rumusan strategis yang menjadi acuan untuk program BKKBN dalam usaha pengendalian penduduk. “Walaupun Tingkat kesenjangan sosial dapat kita tekan, jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali atau tidak berkualitas, maka akan menjadi bencana,” ujarnya.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi NTB memiliki komitmen dalam menanggulangi masalah kependudukan dituangkan dalam 3 langkah nyata, yakni : penguatan anggaran pembinaan KB dalam APBD, meningkatkan akses KB, dan membentuk kelompok kerja advokasi provinsi. Saya berterima kasih kepada BKKBN pusat dan yayasan yang peduli terhadap program KB di Indonesia, khususnya di Provinsi NTB.

“Dalam rapat nasional ini, Mari kita membangun komitmen bersama dalam usaha mengendalikan jumlah penduduk,” pungkasnya.

Usai acara Bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag menjelaskan bahwa untuk menjadikan sebuah negara berkembang dan maju harus dilakukan penguatan program BKKBN sebagai usaha pengendalian penduduk.

Bupati As’at juga meminta Petugas Lapangan KB di Kabupaten Lumajang bisa secara optimal dalam melakukan penyuluhan materi tentang Kependudukan dan KB. Materi yang disampaikan meliputi Tehnik KIE dan Konseling KB, Kesehatan Reproduksi, Pengenalan Kontrasepsi dan Pemetaan Sasaran wilayah.

“Dengan melakukan advokasi dan penyuluhan secara optimal kepada masyarakat oleh PLKB tentang pentingnya pengaturan kehamilan, diharapkan masyarakat mau ikut program keluarga berencana dalam rangka membantu pemerintah menekan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi”, tambah Bupati As’at. (tim*)

0 Response to "OPTIMALKAN ADVOKASI PROGRAM KB UNTUK JADI NEGARA MAJU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel