Bertambah, Jumlah PDP Kabupaten Probolinggo Menjadi 53 Orang

Monitorjatim | Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo mencatat hingga Rabu (13/5/2020) malam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo bertambah satu orang.

“Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah PDP di Kabupaten Probolinggo saat ini jumlahnya mencapai 53 orang dengan keterangan 11 orang dalam pengawasan, 25 orang selesai diawasi dan 17 orang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.

Menurut Anang, satu tambahan PDP baru ini berasal dari Desa Kalirejo Kecamatan Dringu. Anak yang berusia 1,5 tahun ini mengalami sesak napas, infeksi paru-paru dan ada pneumolinya sehingga dimasukkan dalam kategori PDP.

“Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan Dringu untuk diobati keluhannya sambil dilakukan swab untuk mengetahui penyakit yang sebenarnya apakah dia sakit karena dugaan COVID-19 atau bukan,” jelasnya.

Sementara satu orang PDP yang dinyatakan selesai diawasi jelas Anang berasal dari Desa Bulu Kecamatan Kraksaan. Lelaki berusia 54 tahun ini selesai diawasi karena dari pemeriksaan swab dua kali hasilnya negatif. Yang bersangkutan sebenarnya mengalami penyakit infeksi paru-paru dan saat ini sudah dipulangkan karena keluhannya sudah sembuh.

“Meskipun demikian PDP yang dinyatakan selesai diawasi ini tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, membatasi kegiatan supaya tetap pulih dengan baik dan tidak tertular lagi,” pungkasnya.

Jumlah ini bertambah satu pasien dari hari sebelumnya, Selasa (12/5/2020), yakni 263 kasus positif Covid-19. Meski ada penambahan kasus positif, pasien positif Covid-19 yang sembuh pun bertambah, yakni 180 orang. Pasien sembuh ini bertambah dari sebelumnya, yakni 172 orang sembuh.

Terdapat 877 pasien dalam pengawasan (PDP). 452 orang yang masih diawasi dan 425 orang yang selesai diawasi. Sementara itu 2.074 orang yang masih dipantau (ODP). Dari 2.074 yang dipantau, ada 1.212 orang sedang dipantau dan 810 selesai dipantau. Jumlah ODP dan PDP ini staganan dari satu hari sebelumnya.

Sedangkan 118 pasien suspect Covid-19 dan 29 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia ini dimakamkan dengan protap pemulasaraan pasien terkait kasus Covid-19. Protap Covid-19 yang dimaksud adalah jenazah dibungkus dengan plastik, menggunakan peti, dan harus dimakamkan kurang dari 4 jam. Selain itu petugasnya juga harus menggunakan APD (alat pelindung diri). Dengan demikian bisa mencegah penyebaran Covid-19.(budi)