Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

Perayaan Idul Fitri, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dipatuhi



Monitorjatim | Seseorang yang telah sembuh dari Corona Virus Disease (COVID-19) harus mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular lagi. Sebab virus Corona ini ada beberapa tipe dan bisa untuk tertular kembali apabila tidak memperhatikan protokol kesehatan.

“Saya berpesan buat semua yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Alhamdulillah anda sudah sehat semua. Cuma kami masih mengingatkan betul apalagi ini masih dalam suasana hari raya Idul Fitri. Protokol kesehatan harus betul-betul dipatuhi agar hal yang sama tidak terjadi ulang,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, Minggu (24/5/2020) malam.

Anang meminta agar ketika sudah sampai di rumah harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Saat berada di rumah harus tetap memakai masker, menjaga jarak saat berinteraksi dengan siapapun, tidak keluar rumah kalau tidak perlu serta selalu membiasakan cuci tangan ketika datang dari manapun.

“Mereka masih mempunyai potensi tertular hal yang baru apabila tidak melakukan protokol kesehatan. Apabila ada kegiatan halal bihala jangan melakukan kontak fisik di era bulan Syawal di tengah-tengah pandemic COVID-19,” jelasnya.

Terkait dengan pelaksanaan swab evaluasi terhadap orang terkonfirmasi positif COVID-19, Anang menegaskan bahwa sesuai dengan protokol kesehatan, 7 (tujuh) hari setelah dinyatakan konfirmasi, baru bisa dilakukan swab ulang atau swab evaluasi. Untuk prosedurnya memang memegang protokol kesehatan.

“Tim kuratif mempunyai suatu protokol kesehatan yang sama dengan protokol kesehatan yang diatur oleh pusat, berapa lama bisa dilakukan swab ulang setelah dinyatakan konfirmasi,” pungkasnya.(budi)

0 Response to "Perayaan Idul Fitri, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dipatuhi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel