Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

Bupati Lumajang Paparkan Gebrakan SUSI PASTI Jadi Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional




LUMAJANG, monitorjatim.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memaparkan Gebrakan SUami Siaga, Pencegahan dan penAnggulangan Stunting TerIntegrasi (SUSI PASTI) menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional.

Inovasi yang lahir di Puskesmas Gucialit tersebut dipaparkan kepada Tim Panel independen yang dipimpin oleh JB Kristiadi melalui video conference, Rabu (6/7/2022).

Bupati menjelaskan, bahwa Gebrakan SUSI PASTI merupakan penyempurna dari Gebrakan SUSI sebelumnya. Gebrakan ini lahir dilatarbelakangi masih adanya kasus stunting serta kematian ibu dan bayi di Lumajang, khususnya di daerah gebrakan ini lahir tepatnya di Kecamatan Gucialit.

Lanjut dia, pengembangan inovasi dilakukan pada perluasan sasaran yakni pada 3 fase perempuan yakni fase remaja, fase istri hamil-bersalin, fase ibu & balita usia 0-2 tahun.

Selain itu, dijelaskan bupati, bahwa gebrakan tersebut memberikan  dampak signifikan setelah direplikasi oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Lumajang.

"Outputnya 2020 gucialit tidak ada kematian ibu, kematian bayi 5 jiwa per tahun, angka stunting 12,8 persen bulan timbang,  pernikahan usia dini pada 2018 48,8 persen turun menjadi 21,6 persen pada 2020, jaringan wifi sebagai interkoneksi program seperti akta juga tersedia, infrastruktur jalan baik desa maupun kabupaten di Kecamatan Gucialit saat ini sudah 92 persen," paparnya.

Bupati menambahkan, bahwa untuk menuntaskan permasalahan tersebut, pada masa kepemimpinannya Cak Thoriq bersama Wabup Bunda Indah memasukkannya ke dalam 20 Program Janji Politiknya. Hal itu sebagai wujud keseriusannya dalam menuntaskan permasalahan stunting, AKI dan AKB di Lumajang.

Dirinya juga tak segan turun langsung untuk menuntaskan permasalahan stunting, AKI dan AKB, utamanya terhadap penuntasan akar masalahnya salah satunya melalui pencegahan pernikahan dini.

"Saya memimpin langsung MoU antara pengadilan agama dengan KUA, yang kita intervensi persoalan pernikahan dini, kita antisipasi mulai dari pendekatan keluarga, pendekatan agama, saya minta pengadilan agama tidak serta merta mengeluarkan izin menikah, harus ada bimbingan, kalau alasan tidak ada biaya sekolah saya bersama Baznas akan intervensi, keluarganya kami intervensi untuk pendampingan ini," pungkasnya. (Bud). 

0 Response to "Bupati Lumajang Paparkan Gebrakan SUSI PASTI Jadi Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel