Dr Lia Istifhama Anggota DPD RI Dari Provinsi Jawa Timur Gelar Reses Di Kabupaten Lumajang
Selama reses, Dr Lia Istifhama (Ning Lia) mengunjungi berbagai lokasi di Lumajang, termasuk kecamatan Senduro, Pasrujambe, Candipuro dan Pasirian, dalam hal ini masuk kawasan masyarakat petani yang masuk dalam program Ketahanan Pangan. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif petani di kawasan tersebut, yang menonjolkan pengelolaan gula merah nira kelapa dan petani sawah berkelanjutan.
Aspirasi Terkumpul, masyarakat Lumajang menyampaikan harapan terkait Infrastruktur untuk peningkatan fasilitas pertanian dan pengrajin gula merah nira kelapa, sejalan dengan fokus Komite III DPD RI. Ning Lia berkomitmen menyuarakan isu tersebut di tingkat nasional untuk dukungan kebijakan dan anggaran. Reses ini memperkuat peran DPD dalam pembangunan daerah.
“Intinya saya bersyukur bisa bertemu dengan warga Lumajang, pada kesempatan kali ini kita mendapatkan banyak aspirasi. Diantaranya terkait dengan infrastrutur tahun 2025, yaitu tentang KDMP dan dampaknya terhadap tanah desa. Jadi ada implikasi terhadap pertanian, dan kita juga dapat masukan atau curahan hati dari masyarakat terkait kehutanan dan sebagainya”, ujar Ning Lia.
Dikatakan Ning Lia, bahwa semua wilayah itu pasti memiliki problem yang berbeda-beda yang ujung-ujungnya bicara dana transfer daerah. “Bukan berarti kita disini menyampaikan kontra dengan pemerintah, tapi memang tentunya tidak semua daerah itu akan stabil ketika ada pemotongan dana transfer daerah. Karena ada daerah-daerah yang memang sangat dibantu dengan dana transfer itu, karena memang kadangkala daerah kan penghasil, tapi kemudian ya mendapatkan sumber kan besar, masukannya ke pusat. Otomatis mereka juga berharap dana transfer itu didapatkan, sehingga ndak ada lagi pemotongan DAK dan sebagainya”, ungkap Ning Lia.
“Terkait dengan gula kelapa, kita dapat masukan bahwasannya, memang kita bicara bagaimana Lumajang itu kan wilayah unggulan untuk gula merah kelapa. Tentunya kita berharap itu menjadi identitas negara kita ke depan, sehingga gula kelapa bisa diekspor ke luar negri dan sebagainya. Tapi kita harus tahu, bahwasannya tidak semua pengrajin itu akan menjaga kwantitas dan kwalitas. Semua itu penting sekali identifikasi mana pengrajin yang tetap menjaga kwalitasnya, harus ada atensi khusus, jangan sampai disama ratakan antara pengrajin yang mengejar kwantitas tapi tidak kwalitas dengan pengrajin yang memang sangat menjaga kwalitas”, terangnya.
Iskhak Subagio selaku salah satu tokoh masyarakat petani saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa dirinya bersama para masyarakat petani berkumpul dalam kegiatan ini mengadukan beberapa hal terkait kebijakan yang ada saat ini. “Kita mengadukan ke Ning Lia selaku anggota DPD RI dari provinsi Jawa Timur, mulai dari infrastruktur irigasi yang terjadi kerusakan di beberapa titik, juga kepatuhan pemerintah desa untuk mengalokasikan dana ketahanan pangan 20 persen dari dana desa (DD)”, jelasnya.
“Dan juga termasuk penggunaan bahan berbahaya dalam produk pertanian, ke depan kita sudah harus benar-benar memikirkan pertanian ini secara serius dan tertata dengan rapi. Dan menurutnya (Ning Lia) akan menyampaikan aspirasi tersebut ke komite III DPD RI untuk perjuangan kebijakan daerah. Prioritas ini disinkronkan ke RKPD daerah dan RAPBD, memastikan aspirasi warga terintegrasi dalam perencanaan nasional”, pungkasnya. (Bud)

0 Response to "Dr Lia Istifhama Anggota DPD RI Dari Provinsi Jawa Timur Gelar Reses Di Kabupaten Lumajang"
Posting Komentar