Investor China Tertarik Bangun Industri Hasil Tembakau Dan Investasi Pariwisata Di Kabupaten Probolinggo
Probolinggo,monitorjatim.com-Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam memperluas peluang investasi kembali membuahkan hasil. Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menerima kunjungan 10 investor asal China di ruang kerja Bupati Probolinggo, Senin (1/12/2025) untuk membahas rencana survei dan penanaman modal di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) serta sektor pariwisata.
Turut mendampingi Gus Haris, anggota TP2D Kabupaten Probolinggo Hamim Wajdi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Sjaiful Efendi, Kepala DKUPP Sugeng Wiyanto, Kepala Bapelitbangda Juwono Prasetijo Utomo serta Kabag Perekonomian dan SDA Arie Kartikasari.
Dalam pertemuan tersebut, para investor menyampaikan ketertarikan mereka untuk membangun industri tembakau di kawasan KIHT sekaligus mengembangkan investasi sektor wisata, termasuk kawasan Ranu Segaran Kecamatan Tiris.
President Director PT Adhi Sun Fund Mr. Qin Kebo menyampaikan Kabupaten Probolinggo memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pengembangan industri hasil tembakau di Indonesia.
“Area KIHT di Kabupaten Probolinggo sangat luas. Kami ingin mencoba melakukan investasi di KIHT dan berharap bisa mendirikan pabrik tembakau di Kabupaten Probolinggo. KIHT sangat potensial, apalagi jika nantinya dapat dikembangkan bersamaan dengan sektor wisata,” ujarnya.
Selain tembakau Mr. Qin menilai Kabupaten Probolinggo memiliki kondisi tanah yang subur dan berpotensi untuk budi daya tanaman bernilai tinggi, termasuk bunga komoditas ekspor.
“Saya rasa Kabupaten Probolinggo cocok untuk tanaman apa pun, termasuk bunga. Di China, satu hektar bunga melati bisa bernilai sekitar 4 juta. Jika proyek ini berjalan, kami siap masuk juga ke investasi energi dan infrastruktur,” tambahnya.
Sementara Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menyambut baik ketertarikan investor China dan menyatakan bahwa Pemkab Probolinggo terus membuka ruang bagi investasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Hari ini adalah kunjungan kesekian kalinya setelah sebelumnya dimulai oleh teman-teman dari Jakarta yang telah berkunjung ke Shenzhen, Guangdong dan daerah lainnya. Kunjungan ini merupakan balasan dari pihak China untuk melihat langsung potensi kita,” katanya.
Gus Haris menjelaskan Kabupaten Probolinggo memiliki keunggulan geografis dan komoditas yang dapat menjadi magnet investasi. “Kabupaten Probolinggo memiliki potensi luar biasa. Kita mulai dari ketinggian 0 sampai 2.500 meter, semuanya ada. Mereka melihat peluang besar ini dan investasi akan diawali dari KIHT,” jelasnya.
Selain industri hasil tembakau, Gus Haris optimistis bahwa pertemuan ini menjadi pintu masuk investasi di sektor lain. “Semoga ini menjadi pintu masuk bagi investasi di bidang industri, pariwisata, ketahanan pangan dan sektor strategis lainnya,” tambahnya.
Sebelum diterima oleh Gus Haris, para investor asal China ini melakukan survey dan kunjungan ke lokasi KIHT yang berada di Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton. Selanjutnya usai dari Kantor Bupati, mereka akan melakukan survey ke lokasi wisata Ranu Segaran Kecamatan Tiris, area industri di Kecamatan Gending serta obyek wisata Bromo. (Bud)

0 Response to "Investor China Tertarik Bangun Industri Hasil Tembakau Dan Investasi Pariwisata Di Kabupaten Probolinggo"
Posting Komentar