21.29
Add Comment
Razia Penambang Pasir, Satpol Amankan 10 Diesel
Senin, 15 Juni 2015 17:30:38 Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Bojonegoro gencar melakukan razia penambang pasir liar di aliran sungai Bengawan Solo. Razia di kawasan Kecamatan Trucuk siang tadi berhasil menyita 10 mesin diesel tanpa penambang mekanik asal desa setempat.
Kasatpol PP Pemkab Bojonegoro, Arwan mengatakan operasi penambang pasir liar ini untuk melindungi sungai Bengawan Solo dari eksploitasi pasir yang dapat merusak lingkungan. Operasi gabungan dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI dan Satpol Provinsi Jatim.
"Agar penambang pasir liar tidak semakin marak akan terus kami razia,” ujar mantan Camat Baureno ini.
Dalam razai tersebut, diakui hanya menyita mesin penyedot pasir yang ditemukan di tepi sungai. Saat petugas datang, sejumlah penambang langsung berhamburan melarikan diri. Selain meninggalkan mesin diesel, petugas menyita pipa berukuran besar.
Mesin disel yang berhasil dinaikkan ke bantaran sungai, kemudian dilepaskan dari rangkaiannya oleh petugas. Mesin-mesin itu selanjutnya akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk diamankan sebagai barang bukti
Menurut Arwan, razia beberapa hari ini dilakukan beberapa titik lokasi penambangan di kawasan Trucuk dan titik lain di bantaran bengawan. Razia ini juga menggandeng Muspika setempat agar sepanjang aliran Bengawan Solo benar-benar bersih dari aksi penambangan pasir tak berizin. [oel/mad]
blokBojonegoro.com - Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Bojonegoro gencar melakukan razia penambang pasir liar di aliran sungai Bengawan Solo. Razia di kawasan Kecamatan Trucuk siang tadi berhasil menyita 10 mesin diesel tanpa penambang mekanik asal desa setempat.
Kasatpol PP Pemkab Bojonegoro, Arwan mengatakan operasi penambang pasir liar ini untuk melindungi sungai Bengawan Solo dari eksploitasi pasir yang dapat merusak lingkungan. Operasi gabungan dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI dan Satpol Provinsi Jatim.
"Agar penambang pasir liar tidak semakin marak akan terus kami razia,” ujar mantan Camat Baureno ini.
Dalam razai tersebut, diakui hanya menyita mesin penyedot pasir yang ditemukan di tepi sungai. Saat petugas datang, sejumlah penambang langsung berhamburan melarikan diri. Selain meninggalkan mesin diesel, petugas menyita pipa berukuran besar.
Mesin disel yang berhasil dinaikkan ke bantaran sungai, kemudian dilepaskan dari rangkaiannya oleh petugas. Mesin-mesin itu selanjutnya akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk diamankan sebagai barang bukti
Menurut Arwan, razia beberapa hari ini dilakukan beberapa titik lokasi penambangan di kawasan Trucuk dan titik lain di bantaran bengawan. Razia ini juga menggandeng Muspika setempat agar sepanjang aliran Bengawan Solo benar-benar bersih dari aksi penambangan pasir tak berizin. [oel/mad]
0 Response to " "
Posting Komentar