Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA
KETUA PPT PPA LAKUKAN PENDAMPINGAN KORBAN TRAGEDI SELOK AWAR-AWAR


Portal Berita Lumajang.
01 Oktober 2015. Usai digelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2015 oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, Ketua dan Wakil Ketua II TP PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan GOW Kabupaten Lumajang, bersama PPT PPA (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ) Kabupaten Lumajang, Kamis (01/10/2015) mengunjungi anak anak yang merupakan saksi mata dari peristiwa pembunuhan seorang petani asal desa Selok Awar-awar yakni bapak Salim, 26 September 2015 lalu.

Dalam kesempatan tersebut Ketua PPT PPA Hj. Tutuk As’at menyampaikan, pendampingan terhadap korban yang masih dibawah umur, sangat dibutuhkan untuk menghilangkan rasa trauma psikologi kejiwaan anak, terhadap peristiwa kekerasan yang jauh dari prikemanusian tersebut.

Seperti yang di informasikan masyarakat desa Selok Awar-awar yang menjadi saksi pada peristiwa tersebut terjadi di tempat umum, yakni di balai desa yang menjadi satu halaman dengan sekolah taman bermain dan pendidikan usia dini (PAUD).

Kepala sekolah dari TK Dharma Wanita Selok Awar-awar, Atminah mengatakan, sejauh ini tidak seluruh siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa, hanya beberapa siswa saja, yang tidak dapat hadir karena izin untuk tidak masuk sementara. Lebih lanjut Atminah menjelaskan, pada saat peristiwa tersebut tidak banyak murid yang hadir. Mengingat masih sangat pagi, hanya 10 siswa dan 3 tenaga pengajar yang hadir.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua PPT PPA mengajak bermaian bernyanyi dan membagikan makanan dan minuman kepada seluruh siswa TK Dharma Wanita dan PAUD. Upaya ini dilakukan untuk mengobati trauma ataupun ketakutan yang dialami oleh anak pada usia dini.

Dilanjutkan oleh Ketua PPT PPA melakukan sosialisasi pemahaman kepada wali murid, untuk selalu mendampingi putra putrinya. Dengan banyaknya tayangan informasi di TV terkait peristiwa tersebut, Ketua PPT PPA mengajak seluruh wali murid untuk lebih bijak dalam menyikapinya, salah satunya dengan tidak melibatkan anak anak dalam menyaksikan berita tersebut.

Usai melakukan sosialisasi, Ketua PPT PPA bersama rombongan dilanjutkan menuju kerumah duka bapak Salim, yang berjarak kurang lebih 2 km dari balai desa Selok Awar-awar. Dalam kunjungannya, Ketua PPT PPA disambut langsung oleh istri Almarhum Tija dan putra Almarhum Dio Eka Saputra yang ikut menyaksikan dalam tragedi tersebut.

Dio Eka Saputra yang masih duduk dibangku kelas 5 sekolah dasar, tampak bahagia dengan kunjungan tersebut. Sesekali Ketua PPT PPA bersama tim mengajak komunikasi dengan Dio yang masih dibawah umur tersebut. Jika besar nanti dirinya ingin menjadi seorang polisi yang siap memberikan keamanan bagi orang banyak”, ungkap Dio.

Diakhir kunjungannya ketua PPT PPA juga memberikan uang santunan kepada anak korban yang sekaligus saksi dalam tragedi tersebut. Ketua PPT PPA hj Tutuk As’at meminta kesabaran dan keikhalasan keluarga dalam menghadapi persoalan tersebut. Menurutnya, Insya Allah bapak salim kancil meninggal dengan khusnul khotomah, karena membela kebenaran.

Ketua PPT PPA juga akan terus mendampingi putra korban dan siswa TK dan juga tersangka yang masih dibawah umur, yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Pendampingan tersebut sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa trauma dan sekaligus menstabilkan kejiwaan emosional perkembangan anak. Dalam waktu dekat pihaknya akan terus memperhatikan, jika memang dibutuhkan pihaknya akan segera memanggil ahli psikiater untuk mendampingi.(tim*)

0 Response to " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel