Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA
LUMAJANG SIAP JADIKAN JATIM SEBAGAI PROPINSI BERBASIS INDUSTRI UMKM


Portal Berita Lumajang
12 Oktober 2015. Bupati Lumajang, Drs. As’at M. Ag optimistis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lumajang siap menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini. Pemerintah Kabupaten Lumajang mengenjot standarisasi produk unggulan agar kualitas dan mutunya layak memasuki pasar ekspor.

Dengan mengoptimalisasi potensi yang ada, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah melakukan kesiapan standarisasi produk unggulan asli daerah ini untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mendorong standarisasi produk unggulan di Kabupaten Lumajang yang layak dan mampu bersaing di pasar ekspor.

Produk unggulan ini diantaranya berupa komoditi hortikultura, komoditi ternak dan khususnya adalah produk UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah). Sebelum bersaing di pasar ekspor, sebelumnya produk harus mendapatkan standar yang diakui. Agar persaingan pasar saat MEA diberlakukan nanti, produk sudah layak untuk bersaing.

Saat ini produk hortikultura yang telah mengantongi standarisasi diantaranya Pisang Agung Semeru, Pisang Mas Kirana dan Salak Pronojiwo yang keduanya telah mendapatkan sertifikasi Global oleh Kementrian Pertanian RI sejak tahun 2004 lalu.

Ini artinya bahwa upaya-upaya menstandarisasi itu sudah dilakukan di Lumajang. Dan untuk produk lainnya akan menyusul. Gubernur Jatim juga telah menyampaikan harapannya, ketika nanti MEA diberlakukan, masyarakat agar mengunakan produk lokal. Karena bagaimanapun persaingan tidak mungkin bisa dihindari sehingga berbagai produk akan bebas beredar di pasaran.

Sementara untuk kesiapan dari sektor tenaga kerja, peningkatan SDM (Sumberdaya Manusia) akan dilakukan dengan menggenjot skill (kemampuan, red). Kita akan mencontoh Provinsi Jatim, yakni dengan memperbanyak lembaga pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dengan memperhatikan potensi sumberdaya alam yang ada.

Saat ini sudah ada SMK Mesin di Kecamatan Klakah, SMK Perkayuan di Kecamatan Pasirian, SMK dengan jurusan bisnis danmultimedia di SMKN 1 Lumajang,. SMK dengan spesialisasi tata busana dan tata boga di SMK Negeri 2 Lumajang, SMK Senduro dan SMK Pertanian di wilayah Kecamatan Tekung.

Momentum pada Peringatan Hari Jadi Propinsi Jawa Timur ke-70, dengan mengusung tema “Ayo Kerja, Perkuat Jawa Timur Sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM”. Ini mengambarkan semangat masyarakat Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan kemajuan sektor industri. ”Ayo kerja artinya mempercepat pembangunan dan mengapa pilihannya Industri, karena Jawa Timur punya modal berupa UMKM yang sangat potensial untuk dikembangkan,” ungkap Bupati As'at. (tim*)

0 Response to " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel