Beratkan peternak, pemerintah turunkan harga jagung
22.56
Add Comment
Kamis, 04 Februari 2016 13:09
Harga jagung di Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang mencapai Rp 7.000 per kilogram dikeluhkan para peternak. Untuk itu, pemerintah pun menurunkan harga jagung menjadi Rp3.600 per kilogram dengan melibatkan pihak Bulog. Demikian disampaikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Blitar.
Menurut Amran, adanya kartel menyebabkan harga jagung di Blitar terus melonjak, hingga tembus Rp7.000 per kilogram. Kondisi ini tentu menjadi perhatian pemerintah pusat.
"Jadi saya perintahkan kepada Bulog untuk menurunkan harga jagung di bawah Rp7.000 per kilogram, yaitu dengan harga Rp3.600 per kilogram," ujarnya.
Amran juga menyatakan, pihaknya akan merubah stukur pasar supaya harga dari petani ke peternak tidak terlalu tinggi. "Tingginya harga tapi tidak menguntungkan petani," tegasnya.
Kementerian Pertanian mematok harga tertinggi tidak sampai menyentuh harga Rp4.000 per kilogram. "Jika masih tinggi dan harga dipermainkan, maka kami akan meminta kepada penegak hukum untuk mengingatkan sebelum dilakukan tindakan tegas," tegas Andi Amran.
Amran juga menyatakan, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, dirinya melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok.
"Dengan cadangan jagung 40.000 ton, maka Bulog membantu menstabilkan harga jagung bagi para peternak," tandasnya. (eb*)
0 Response to "Beratkan peternak, pemerintah turunkan harga jagung"
Posting Komentar