Harga cabai di Lumajang naik hingga 300 persen
22.53
Add Comment
Rabu, 03 Februari 2016 14:10
Harga cabai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami kenaikan harga 300% dari tangan petani ke konsumen. Harga cabe kecil di petani perkilo Rp 15.000 sementara di tingkat konsumen harga menjadi Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dinilai menguntungkan para tengkulak.
Menteri pertanian RI Andi Amran Sulaiman menjelaskan pihanya akan memperbaiki sisitim tersebut sehingga kenaikan dapat ditekan semaksimal mungkin supaya kenaikan harga tidak menguntungkan tengkulak. "Kenaikan harga di Kabupaten Lumajang terjadi di semua komoditi hasil pertanian," kata Amran.
Menurut Amran, kenaikan harga tidak serta merta membuat petani diuntungkan, sementara konsumen pun berteriak meminta penurunan harga atau segera digelar operasi pasar. "Bulog akan dilibatkan untuk memotong mata rantai kenaikan harga ini," ujar Amran seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Effendi Moerdiono.
Kementerian Pertanian dan Bulog akan bekerjasama untuk menjaga kestabilan harga agar konsumen tidak mengalami kenaikan harga yang terlalu tinggi.
Masih kata Amran, untuk menjaga agar harga cabai tidak melambung tinggi, maka pengaturan cabai dimulai ketika musim kemarau agar kesediaan cabai pada musim penghujan terpenuhi di pasaran.
"Saya minta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang untuk menyampaikan kepada petani agar mengubah jadwal penanaman cabai tidak pada saat musim penghujan datang," tandasnya. (eb*)
0 Response to "Harga cabai di Lumajang naik hingga 300 persen"
Posting Komentar