GETOL PROGRAMKAN SWASEMBADA PANGAN, MENTAN RI KUNJUNGI PETANI DI LUMAJANG
22.49
Add Comment

Portal Berita Lumajang
03 Pebruari 2016. Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman dan Aster Kasad Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.P beserta Penjabat Bupati Lumajang Drs. As’at M.Ag, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, Komandan Kodim 0821 Letkol Inf Imam Purnomo Hadi, S.IP dan Kapolres Lumajang, AKBP. Fadly Munzir Ismail, S.I.K, M.HUM menyaksikan panen raya padi di area persawahan Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Rabu (3/2/2016) pagi. Panen raya padi di Desa Selok Besuki ini dalam rangka pengembangan intensifikasi padi dan palawija pada tahun anggaran 2016.
Seusai menyaksikan proses memanen padi, Mentan RI dan Aster Kasad TNI AD dengan didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang itu melakukan dialog secara langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Para petani pun mengajukan pertanyaan dan harapan mengenai kondisi pertanian di Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman juga menjelaskan, untuk merealisasi swasembada pangan, ada model baru di sektor pertanian yakni dengan proses panen cepat. Maksudnya adalah begitu petani panen langsung melakukan olah tanam.
Menteri asal Sulawesi itu berterima kasih kepada petani karena masih terus menanam padi guna swasembada pangan. Karena pemerintah saat ini sedang getol memprogramkan swasembada pangan tahun 2017.
“Ini informasi yang menggembirakan bagi kita semua. Kami dari pemerintah, sangat peduli dengan petani. Pemerintah atas arahan Presiden RI akan terus menjaga harga di tingkat petani dan menekan harga di tingkat konsumen. Tata niaga harus diperpendek, supply stocknya diperpendek. Jangan terpengaruh isu, yakin bahwa saya sangat mencintai petani,” jelasnya.
Seperti salah satu anggota Gapoktan, Nanang menanyakan kepada Mentan RI Andi Amran Sulaiman tentang tata cara dan pola tanam petani. “Pada masa dulu tata cara penanaman yang dilakukan oleh petani masih menggunakan cara tradisional dengan memakai pupuk organik, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu petani banyak menggunakan pupuk kimia. Namun sekarang para petani lambat laun menyadari efek samping akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebih bisa membuat tanah tadus dan tidak subur lagi, Apa langkah pemerintah dalam menangani dan menindaklajuti permasalahan ini?”.
Nampaknya pemerintah sudah melakukan sebuah langkah untuk menindaklanjuti dan menangani semua permasalahan ini, yakni mengembalikan tata cara penanaman dengan menggunakan pupuk organik. Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam hal ini juga sudah merealisasikan sebuah program untuk menunjang program pemerintah pusat yaitu dengan Program Sigarpun Bulat, dimana Sigarpun bulat adalah Aksi Gerakan Pupuk Organik dan Bibit Unggul Bersertifikat.
Pemerintah juga akan berusaha meningkatkan kualitas SDM penyuluh pertanian. Mereka harus bersertifikasi. Jika perlu mereka harus diberi pelatihan hingga memiliki sertifikat bertaraf internasional. Sertifikat yang dimiliki oleh penyuluh pertanian tersebut nantinya akan secara otomatis meningkatkan kesejahteraan penyuluh pertanian.
Rombongan pun melanjutkan panen dan tanam di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember. Di sana pun, Mentan RI dan Aster Kasad TNI AD melakukan dialog dengan petani di daerah tersebut. (tim*)
0 Response to "GETOL PROGRAMKAN SWASEMBADA PANGAN, MENTAN RI KUNJUNGI PETANI DI LUMAJANG"
Posting Komentar