BUPATI SAMBANGI POS PANTAU, PASCA GUGURAN LAVA DARI GN. SEMERU
00.49
Add Comment
Portal Berita Lumajang - 16 Pebruari 2016 - Pasca guguran lava dari puncak mahameru, Sabtu lalu (13/2), Bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag didampingi Bakesbangpol dan BPBD Kabupaten Lumajang memantau aktivitas pos pengamatan Gunung Semeru di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Senin kemarin (15/2/2016).
Di pos pantau ini, Bupati As’at mendengarkan pengarahan dari Kepala Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur Kecamatan Candipuro, Suparno. Menurut pihak pos pantau aktivitasnya sangat normal, sebelum dan sesudah guguran lava itu sama. Banyaknya gururan lava itu yang terlihat itu diakui memang belum diketahui apa penyebabnya. Krena sampai sekarang belum alat yang bisa menunjukan penyebab adanya guguran lava tersebut. “mungkin saja karena musim hujan, material bercampur dengan air diatas sana.
“Namun adanya guguran lava dan ancaman awan panas merupakan sebuah bom waktu. Pasalnya, sampai sekarang masih belum ada alat yang bisa melihat kapan kubah lava akan mengalami longsor. Yang menjadi ancaman adalah bahaya skunder, yakni aliran lava yang digelontorkan ke bawah. Bahlkan Pos panau pun tidak bisa memperediksi kapan, dan seberapa jauh longsoran kubah itu”. Tambah Suparno.
Menurut Bupati As’at, dalam penanganan untuk mengurangi ancaman terhadap bencana ini, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah-langkah. Salah satunya adalah gladi posko Tim Reaksi Cepat penanganan bencana yang dilakukan dengan simulasi bencana letusan Gunung Semeru. Masyarakat juga sudah tahu ketika terjadi sebuah bencana tersebut harus bertindak bagaimana.
“Pihak pemerintah akan melakukan pemantauan dan mempelajari kondisi jalur evakuasi yang sudah dibangun dengan kondisi tersebut. Sehingga pemerintah bisa dengan cepat melakukan penangananan ketika terjadi bencana”. Tambah Bupati As’at.
Sementara itu, BPDB Kabupten Lumajang juga berupaya mensosialisasikan bahaya bencana banjir di sekitar aliran sungai akibat curah hujan tinggi di atas sana. Khususnya di DAS Curah Koboan dan Besuk sat, karena potensi banjir disana begitu besar. Kita sosialisasikan kepada masyarakat yang melakukan penambangan , ketika air sudah mulai keruh segera bergeser untuk mengamankan diri,” ujar Kasubid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo. (tim*)
0 Response to "BUPATI SAMBANGI POS PANTAU, PASCA GUGURAN LAVA DARI GN. SEMERU"
Posting Komentar