Petani tebu diharapkan siap hadapi MEA
22.58
Add Comment
Selasa, 09 Februari 2016 12:31
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mewaspadai era masyarakat ekonomi ASEAN sebab dikhawatirkan hasil produksi gula nasional kalah bersaing. Demikian dikatakan pembina APTRI Moh. Arum Sabil.
Arum Sabil menegaskan, untuk menghadapi era MEA itulah maka perlunya digelar munas APTRI dadakan pada 26 Januari 2016 yang dikuatkan
dengan Silatnas di Semarang tanggal 5 Februari 2016.
Menurut Arum, landasan yang melatarbelakangi munas karena suasana darurat dengan masuknya MEA. Munas digelar untuk berkopetensi menuju swsembada gula berdaya saing.
"Jika kelembagaan atau organisasi tidak diperkuat selain itu tidak meningkatkan sinergitas dengan PTPN serta pabrik gula bersama pemerintah pusat sampai daerah maka akan ketinggalan dan tersisih dari MEA," ujar Arum seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Effendi Moerdiono.
Arum juga mengingatkan agar Ketua Umum Pusat APTRI Abdul Wachid dapat mengakomodir APTRI sebagai wadah memperjuangkan nasib petani dalam peningkatan hasil produksi dan ekonomi menuju kesejahtraan masyarakat.
Arum menambahkan, ada beberapa lembaga yang perlu dieratkan kerjasamanya yaitu : Holding PT. Perkebunan Nusantara, PTN. RI, Holding pupuk Indonesia, PTPN II sampai XI, Kementrian Pertanian, Perbankan dan pihak-pihak stakeholder lainnya.
Arum Sabil menjelaskan lebih lanjut tidak akan terwujud swasembada gula berdaya saing dari sebuah perpecahan. Untuk itulah perlunya organisasi petani agar diperkuat. "Lahirnya APTRI menjelang tahun 2000-an dengan dasar alasan supaya organisasi petani semakin baik dan dibentuk mulai dari tingkat kabupaten sampai pusat," tandasnya. (eb*)
0 Response to "Petani tebu diharapkan siap hadapi MEA"
Posting Komentar