Beragam Respons Pasar bila Darmin Jadi Menteri Keuangan
23.21
Add Comment
“Waktu dia di pajak bikin terobosan dan kondisif iklimnya,” kata Ade. “Dia orangnya tidak grasak-grusuk, tenang dalam menghadapi berbagai masalah.”
Hingga malam ini, Presiden Joko Widodo belum mengumumkan perombakan kabinet. Padahal, menjelang Lebaran lalu, publik telah dibetot oleh kabar reshuffle jilid kedua. Beberapa opsi menyeruak. Sumber Katadata menyebutkan satu di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hendak bergeser menjadi Menteri Keuangan meggantikan Bambang Brodjonegoro.
Sumber lain menyatakan, Darmin dianggap mumpuni untuk membereskan penerimaan negara yang sejak tahun lalu bermasalah. Juga, mensukseskan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang dicanangkan Presiden sebelum ‘Idul Fitri kemarin.
Apalagi, mantan Direktur Jenderal Pajak itu dinilai berhasil melaksanakan program sunset policy. Kebijakan ini berupa penghapusan sanksi administrasi perpajakan pada 2008.
Reaksi pasar beragam bila Presiden benar mengambil langka tersebut. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat, misalnya, menyatakan Darmin merupakan tokoh yang pas bila menjadi Menteri Keuangan. Apalagi jika dikaitkan dengan upaya menggenjot penerimaan negara.
Sebab, mantan Gubernur Bank Indonesia itu memiliki rekam jejak yang baik di perpajakan. “Waktu dia di pajak bikin terobosan dan kondisif iklimnya,” kata Ade kepada Katadata, Kamis, 14 Juli 2016. “Dia orangnya tidak grasak-grusuk, cool, tenang dalam menghadapi berbagai masalah.”
Karenanya, Ade pun yakin bila Darmin didudukkan sebagai Menteri Keuangan mampu menjalankan tax amnesty. Sehingga, para pengusaha pun dinilai akan menyambut antusias kebiajakan perpajakan tersebut. Hanya, Ade tak sepakat bila Darmin mesti merangkap dua jabatan karena akan memecah fokus pekerjaan.
Hal senada disampaikan Benny Soetrisno. Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini memita Darmin fokus dalam satu pos kementerian. Jika mengendalikan “Lapangan Banteng” kembali, dia berharap Darmin membenahi kebijakan fiskal yang dinilai belum membuat gairah tinggi berbisnis. “Kebijakan fiskal kita kurang bersaing dibandingkan negara-negara di ASEAN,” ujarnya.
Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan Darmin merupakan sosok yang tidak asing bagi pasar dan berpengalaman dalam meningkatkan penerimaan pajak. Banyak prestasi diukirnya, antara lain meningkatkan jumlah wajib pajak serta penerimaan pajak yang optimal melalui pemberian sunset policy untuk meningkatan database wajib pajak.
Namun, dia menekankan siapa pun yang menempati menteri keuangan maka fokus utamanya mesti pada reformasi sistem pajak untuk menjamin penerimaan pajak berkelanjutan. Jika terlaksana akan menciptakan fiscal space yang berkesinambungan.
“Sementara itu, Pak Bambang saya pikir kinerjanya baik sebagai Menkeu. Mengingat beliau ahli dalam ilmu regional dan ekonomi pembangunan, dapat memaksimalkan kinerja Bappenas serta tetap mengoptimalkan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” kata Josua.
Pandangan berseberangan diungkapkan Berly Martawardaya. Ekonom Universitas Indonesia ini menganggap aneh kabar pergeseran Darmin ke Menteri Keuangan. Sebab, Darmin sangat efektif sebagai menteri koordinator. “Kalau di suruh rangkap maka helicopter view dan peran sebagai fair adjudicator malah melemah,” ujarnya.
Menurut dia, masalah di Kementerian Keuangan bukan pada sosok Bambang Brodjonegoro. “Masalah utamanya adalah target pajak yang terlalu tinggi dari RI 1. Siapa pun Menkeu dan Dirjen Pajak, tidak akan bisa capai 90 persen target pajak.”
Sebelumnya, Darmin menolak berkomentar mengenai kabar pergeseran posisi dan kemungkinan rangkap jabatan tersebut. Setelah bertemu Presiden di Istana Jakarta, Selasa kemarin, Darmin menyatakan pertemuan tersebut membahas upaya pencegahan kebakaran hutan, standardisasi kelapa sawit, dan pelatihan pendidikan vokasional.
“Tapi tidak ada yang kalian (wartawan) ingin (tanyakan soal reshuffle),” katanya. Darmin juga tidak menjawab konfirmasi perihal kabar tawaran jabatan Menteri Keuangan tersebut dan memilih buru-buru masuk ke ruang kerjanya.Klik Sumber Berita
Baca:
0 Response to "Beragam Respons Pasar bila Darmin Jadi Menteri Keuangan"
Posting Komentar