Komisaris Utama PT. SOGI INDOMEDIA JAYA

"Akhiri Kekerasan Terhadap Anak"

Portal Berita Lumajang. 01 Agustus 2016. Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2016 yang bertemakan "Akhiri Kekerasan Terhadap Anak" menjadi tugas bersama agar anak-anak Indonesia selain dibahagiakan, juga melindungi mereka dari segala kekerasan, baik fisik, rohani, maupun psikologinya. Sebagaimana sambutan Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag, saat peringatan Hari Anak Nasional di halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (1/8). "Melalui peringatan Hari Anak Nasional tersebut, anak-anak Indonesia bisa menggapai cita-cita dan masa depannya dengan penuh bahagia dan terbebas dari segala tindak kekerasan, baik fisik, rohani, maupun psikologinya".
http://www.directoryexecutive.com/


Selanjutnya, Bupati juga mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum untuk memberikan kebahagiaan dan melindungi anak dari kekerasan. "Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum bagi semua pihak untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan kebahagiaan dan melindungi anak Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati As’at mengajak segenap jajarannya dan masyarakat untuk melindungi dan membahagiakan anak-anak Indonesia agar mereka kelak bisa menjadi insan-insan yang memiliki karakter. Ia mengaku tidak mudah untuk membahagiakan anak, dan butuh ikhtiar serius dan kerja keras untuk mewujudkannya. "Semua pihak semestinya bersama-sama mengupayakan agar anak-anak Indonesia bahagia dan memberikan perlindungan yang terbaik bagi mereka".

Selain itu, para orang tua harus memberikan perhatian terhadap anak dengan nilai-nilai spiritualitas. Misalnya, dalam ajaran Islam, anak usia 0 s.d. 7 tahun berada pada masa laibuhum, yaitu pengenalan bangsa dan agamanya melalui metode bermain. Bagi anak usia 7 s.d. 10 tahun masa addibuhum, yaitu diberikan tuntunan terkait dengan sopan santun dan etika. Bagi anak 10 tahun ke atas masa rafiquhum, yaitu pendampingan sebab anak mengalami lompatan pemikiran.

"Setiap anak adalah unik dan memiliki dunianya sendiri. Jadi, para orang tua tidak bisa memaksakan kehendaknya terhadap anak-anak mereka," ujarnya. Menurutnya, saat ini, tidak sedikit para orang tua kesulitan mendampingi anak-anak untuk mengajarkan sopan santun dan mengarahkan mereka untuk bisa mengambil keputusuan sendiri pada saat dewasa nanti.

Pada akhir acara tersebut, dilaksanakan juga penyerahan piala kepada Guru TK dan siswa-siswi pemenang lomba-lomba pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2016. Dan dilanjutkan dengan pelepasan balon oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang didampingi oleh Ketua Umum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPT-PPA) Kabupaten Lumajang bersama siswa-siswi perwakilan dari Forum Anak Kabupaten Lumajang sebagai tanda Peringatan Hari Anak Nasioanal. (tim*)

Baca:
  1. Tingkatkan Profesionalisme, ASN Harus Pahami Peraturan
  2. Parno : Pelestari Wayang Krucil di Lumajang 
  3. Halal Bihalal, PNS Penuhi Halaman Kantor Bupati Lumajang 
  4. Lumajang Raih Manggala Karya Kencana dan Dharma Karya Kencana Sekaligus

0 Response to ""Akhiri Kekerasan Terhadap Anak""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel